Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi tahun 2018, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak menggelar lomba pidato, lomba yel-yel, dan lomba cerdas cermat. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan siswa SMP se-Kota Surabaya.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tanjung Perak Dimaz Atmadi mengungkapkan lomba ini merupakan wadah untuk mengekspresikan diri terhadap upaya-upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
“Senin hari ini (26/11/2018) merupakan lomba pidato, esok harinya lomba yel-yel, dan Rabu mendatang adalah lomba cerdas cermat”, terang Dimaz.
Menurutnya, para siswa ini merupakan penerus generasi bangsa jadi mulai sejak dini harus ditanamkan jiwa antikorupsi.
Sementara itu, Kadispendik Surabaya Ikhsan yang turut hadir dalam menuruturkan dengan dikenalkannya antikorupsi sejak dini anak-anak SMP ini diharapkan memiliki perilaku yang bagus. Apalagi, masa depan adalah eranya anak-anak itu.
“Berikutnya adalah era mereka. Dengan dikenalkan sejak dini, mereka bisa paham betul karena lahir melalui pemikiran siswa,” tuturnya.
Salah satu peserta lomba pidato ialah Nova Elsa Fitri. Siswa kelas 7 SMPN 41 Surabaya ini mengaku dipilih sekolah untuk mengikuti lomba.
“Dulu waktu SD pernah juara lomba baca puisi tingkat Kota Surabaya dan juara 1 Pildacil tingkat Kota Surabaya,” katanya. (Humas Dispendik Surabaya)