Peringatan sumpah pemuda tahun ini menjadi momentum tersendiri bagi pelajar yang tergabung dalam Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes), mereka mendapatkan kesempatan untuk membacakan ikrar pada saat upacara Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung tadi pagi (28/10) di Halaman Taman Surya.

Upacara digelar sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-71. Peringatan hari sumpah pemuda tahun ini mengusung tema "Pemuda Indonesia Menatap Dunia". 

Pembacaan sejarah singkat hari jadi Provinsi Jawa Timur oleh Dewanto Kusumo Legowo, Camat Gunung Anyar. Sementara itu lagu-lagu kebangsaan disajikan oleh Paduan suara SMPN 6 Surabaya dan SMPN Santa Maria.

Dalam kesempatan tersebut, Whisnu Sakti Buana, Wakil Walikota (Wawali) Surabaya membacakan sambutan dari Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga, "Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia", tutur Whisnu. 

Masih menurut Whisnu, rasanya tidak cukup jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengaharukan nama Indonesia di kancah Internasional. Tokoh-tokoh pemuda yang disebutkan tadi hanyalah contoh untuk mengingat kembali pesan BUng Karno bahwa dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. julah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Tugas kita semua untuk menjadikan Bonus Demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia. 

Whisnu mengajak untuk membuktikan dalam sejarah Indonesia, untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia. Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya. Di depan mata kita ada MEA dan Perdagangan Bebas Asia dan Dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia.

Pada kesempatan ini, Wawali juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pelajar berprestasi di berbagai bidang yang mereka raih dalam lomba menulis cerpen, penelitia belia, dan pelajar pelopor yang diselenggarakan oleh Dispendik Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)