Berkait dengan program SIMPEL atau Simpanan Pelajar kerjasama dengan Bank Jatim, SMPN 23 Surabaya mendapat kunjungan dari Tim OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Pusat. Kunjungan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Literasi dan Inklusi Keuangan. Tim OJK Pusat didampingi oleh Tim OJK Jawa Timur, dan beberapa perwakilan dari Bank Jatim, Rabu (15/06).
Agus Sugiarto, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, menuturkan bahwa Program SIMPEL adalah bentuk kerjasama OJK, Kemendikbud, dan Kemenag. Satu di antara tujuan penting program ini dalam rangka memberikan edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong para siswa tumbuh budaya menabung. Satu budaya penting yang perlu mendapat perhatian serius adalah pentingnya anak mengenal pengelolaan keuangan sejak dini, imbuh Agus. Turut mendamping Agus Sugiarto, yaitu Eko Ariantoro, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK.
Masih menurut Agus, berbicara tentang mengajarkan perencanaan keuangan kepada siswa tampaknya dapat dilakukan kerjasama dengan bank. Dengan program yang disepakati bersama sekolah dapat melaksanakan kegiatan outing class berupa kunjungan ke bank terdekat. Kegiatan ini akan memberikan pembelajaran secara langsung kepada siswa tentang bagaimana proses pengelolaan keuangan di bank. Harapannya, siswa akan terinspirasi agar mempunyai perencanaan keuangan yang lebih baik.
Melihat hal itu, pihak otoritas keuangan dalam hal ini OJK membantu orang tua untuk mengajarkan perencanaan keuangan kepada anaknya melalui program tabungan yang dinamakan SIMPEL. SIMPEL yang merupakan singkatan dari Simpanan Pelajar, yaitu tabungan anak yang diciptakan khusus untuk kalangan pelajar. Tabungan diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung. Inklusi keuangan sendiri adalah kemudahan akses untuk mendapatkan informasi mengenai keuangan.
Tabungan pelajar SIMPEL dicetuskan oleh pemerintah dan dijalankan oleh OJK. Produk tabungan ini memiliki beragam manfaat bagi para siswa. Dengan membuka tabungan pelajar SIMPEL memberikan mereka pengalaman belajar untuk membangun budaya gemar menabung dan melatih mengelola keuangan mereka sendiri sebagai aset personal. Sebagai produk simpanan khusus untuk pelajar, nasabah tabungan ini mulai dari anak usia dini (PAUD) sampai SMA/SMK dan sekolah sederajat. Untuk mendukung program ini Presiden Jokowi telah meluncurkan produk tabungan SIMPEL pada tanggal 14 Juni 2015.
Sebagaimana disampaikan Retno Kusumaningayu, Penyelia Evaluasi dan Pengembangan Produk Divisi Dana Jasa dan Luar Negeri Bank Jatim, bahwa SMPN 23 merupakan sekolah dengan jumlah penabung terbanyak di antara 8 (delapan) sekolah di Surabaya yang bekerja sama dengan Bank Jatim. Sampai periode bulan Juni 2016 jumlah siswa penabung dari SMPN 23 sebanyak 635 siswa. Adapun sekolah yang lain yaitu TK Tunas Bangsa, TK Al-Islam, SDN Gading I, SDN Gading VIII, SDN Kenjeran 248, SD Bina Putra, dan PAUD Maha, tambah Penyelia yang akrab dipanggil Mbak Tery. (Humas Dispendik Surabaya)