Setelah kemarin (27/04), 700 ketua OSIS tingkat SMP/MTS dapatkan pembekalan, hari ini Kamis (28/04) Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya kembali membekali 500 ketua OSIS dari berbagai SMA, SMK dan MA se-Surabaya. Acara yang berlangsung di Gedung Wanita tersebut menutup rangkaian pembekalan LOS 2016.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Drs. Sudarminto, M. Pd menuturkan, secara garis besar LOS intinya harus bisa memberikan arahan yang baik kepada para siswa baru bagaimana menciptakan suasana joyfull learningketika kegiatan LOS. Tujuannya ialah, agar para siswa baru tersebut tidak tertekan, dan kegiatan-kegiatan bersifat menyenangkan serta mendidik.
“LOS harus memiliki makna edukatif”, tutur Sudarminto.
Di tempat yang sama Didik YRP dari LSM Genta menyampaikan ada lima hal yang harus dijauhi para siswa karena lima hal tersebut dapat merusak para generasi muda masa kini, ke lima hal tersebut ialah game online, pronografi, narkoba, pergaulan bebas, serta kenakalan remaja.
“Ke lima hal tersebut sampai saat ini belum ada rehabnya di Indonesia”.
Sementara itu, praktisi pendidikan yang juga ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi, M. Sn berujar bahwa siswa Surabaya harus mengetahui akan sejarah serta budaya kota Surabaya. Selain itu, melalui LOS para siswa juga harus mampu memahami keragaman kearifan budaya Surabaya, memiliki kesadaran untuk berkontribusi dalam pembangunan kota Surabaya, dan mampu menyampaikan materi kearifan budaya Surabaya dalam LOS 2016. (Humas Dispendik Surabaya)