Ada yang berbeda di arena Car Free Day Jalan Tunjungan Minggu (25/3/2018). SMPN 4 Surabaya menggelar ajang kreatifitas siswa, kegiatan yang diberi nama Tunjungan Road Education Motion (TREM) menampilkan kreatifitas siswa dalam bernyanyi, membaca puisi, dan bermain drama.
“InsyaAlloh TREM kita selenggarakan sebulan sekali,” kata Mulyo Setyono selaku ketua panitia TREM.
Tepat 06.15, seluruh siswa, orang tua, guru, dan karyawan memulainya dengan senam gembira Gemu Famire. Sebagai puncak acara TREM adalah penampilan drama, yang diambil dari buku cerita nusantara yang berjudul Terdampar di Renah Manjuto karya Dina Amalia.
Drama dimainkan oleh 30 siswa kelas 8A. Mereka sudah menyiapkannya sebulan sebelumnya dan berlatih lebih giat lagi selama tiga hari sebelum tampil.
Nelly Euro Furtado yang berperan sebagai narator mengatakan bahwa banyak pelajaran yang bisa dipetik dari cerita tersebut. “ Salah satu nilai yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah janganlah kita menjadi penghianat bangsa,” katanya.
Tidak mau ketinggalan, Dulira (Duta literasi Spenfora) turut membuka Kedai Baca. Selain menjaga Kedai Baca mereka juga berkeliling area Car Free Day untuk mengajak pengunjung membaca buku yang bereka bawa. (Humas Dispendik Surabaya)