Salah satu dari dua lembaga kursus bahasa Inggris yang ditunjuk Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) dalam menggelar pelatihan seleksi calon pramugari beberapa waktu lalu menyerahkan sertfikat.
“Selama ini LBPP LIA Ngagel sudah banyak membantu proses seleksi”, ujar Kadispendik Ikhsan ketika menerima sertifikat hasil seleksi di ruang kerjanya, Senin (26/03/2018).
Ikhsan menuturkan bahwa untuk menjadi seorang pramugari profesional harus mampu menguasi bahasa asing terutama bahas inggris sebagai bahasa internasional yang banyak digunakan di berbagai negara.
Manatan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menyampaikan bahwa anak jaman now (sekarang) jangan sampai “Buta Huruf”. Buta huruf yang dimaksud adalah anak jaman sekarang paling tidak harus menguasai teknologi informasi (IT) dan juga harus mampu menggunkan bahasa asing sebagai sebuah modal meraih masa depan.
“Era persaingan pasar bebas sudah didepan mata, kita ingin nantinya para anak-anak Surabaya mampu menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri”.
Ia berpesan agar anak-anak Surabaya terus mengembangkan bakat dan potensinya diberbagai bidang karena Pemkot Surabaya telah membuka saluran yang seluas-luasnya agar anak Surabaya terus berprestasi.
“Keberhasilan dan kesuksesan dapat diraih melalui pintu manapun, tinggal kita mau untuk bekerja keras apa tidak dalam meraih kesuksesan”. (Humas Dispendik Surabaya)