Selama beberapa pekan bersama BNN Kota Surabaya, Dinas Pendidikan (Dispendik) melatih para guru perwakilan dari berbagai sekolah guna melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Mereka yang telah dilatih merupakan tim inti yang nantinya mengimbaskan pengalaman dan pengetahuan baik kepada guru, siswa, ataupun masyarakat sekitar sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan masuknya narkoba di lingkungan sekolah.
“Yang ada di ruangan ini nantinya bisa menularkan ke guru-guru lainnya”, tutur Kadispendik Ikhsan ketika membuka pelatihan P4GN tadi pagi (28/09) di ruang Wahidin Sudirohusodo.
Ikhsan mengungkapkan peredaran dan penggunaan narkoba dewasa ini tidak hanya dilakukan oleh orang-orang dewasa saja namun telah merambah ke siswa, oleh karena itu pihaknya mengajak baik guru, orang tua, dan masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar.
“Dibutuhkan kepedulian kita bersama dalam menjaga anak-anak dari narkoba”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut juga akan melombakan film pendek untuk mengedukasi bagaimana bahaya narkoba tersebut.
“Nanti kita akan membuat sebuah lomba film pendek dari karya siswa”.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti menuturkan narkoba merupakan musuh besar bangsa, menurutnya mengapa narkoba saat ini menyasar para generasi muda karena agar bisa hidup dan berkembang selama-lamanya. Suparti menambahkan, bahwa partisipasi aktif dalam P4GN diharapkan tidak sampai berhenti di sini saja namun juga berjejaring.
“Pengetahuan guru yang didapat juga dapat diimbaskan ke lingkungan masyarakat”.
Perwira menengah dengan melati dua di pundak tersebut berujar saat ini BNN juga akan membuat gerakan relawan melawan narkoba, nah guru-guru dapat berpartisipasi didalamnya sehingga ilmu yang didapat dapat bermanfaat dari lingkungan sekitar. (Humas Dispendik Surabaya)