Perkembangan arus teknologi informasi dan komunikasi (IT) yang semakin pesat terutama dalam dunia pendidikan, dewasa ini tidak hanya digunakan dalam sistem pendataan saja namun juga diharapkan sebagai jantungnya pembelajaran.
“Tidak hanya pengelolaan administrasi, namun IT juga bisa dimanfaatkan sebagai kegiatan experimental siswa”, tutur Kresnayana Yahya, M. Sc ketika memberikan pengarahan kepada kepada lebih 200 guru yang paham IT di gedung Wanita (30/0).
Pakar statistik ITS tersebut juga menyampaikan dengan sistem IT yang berkembang secara maju sekolah hendaknya mampu mendayagunakan sebuah database untuk pengembangan potensi dan kompetensi siswa, sehingga mereka nantinya memiliki kelengkapan pengetahuan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
“Pengetahuan yang dibekali oleh guru di sekolah bukan sekdar untuk meluluskan siswa namun lebih itu agar siswa mampu bertahan disetiap kondisi yang ada”.
Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si mengungkapkan saat ini semua lini membutuhkan sebuah sistem pendataan yang bagus, tak terkecuali pendidikan di Surabaya. Oleh karena itu, melalui kegiatan pemutakhiran data selama dua hari yakni 29-30 Agustus Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya gelar sosialisasi pendataan kepada sekolah.
Kepala Bidang Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh menjelaskan, selain melakukan pemutakhiran data profil sekolah, juga pemutakhiran data PTK (dapodik). Terkait pemutakhiran dapodik Yusuf menyampaikan, bahwa data dapodik dipergunakan sebagai baseline data pencairan BOS, TPG, dan Tamsil. Selain itu, dapodik juga digunakan untuk baseline data perhitungan indikator pendidikan nasional, serta pengambilan keputusan di tingkat pusat.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini sekolah-sekolah harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin updating data”.
Yusuf menambahkan, setelah dilakukan pembaharuan yang tak kalah pentingnya yakni melakukan sinkronisasi. Menurutnya, sinkronisasi data sangat penting dan perlu dilakukan agar data yang tersaji menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Selain itu, sinkronisasi data bertujuan agar data yang tersaji dalam aplikasi dapodik, profil sekolah maupun data sekolah selaras.
Sekolah wajib melakukan pemutakhiran data menu mutasi siswa. Untuk mutasi dalam kota, operator sekolah asal mengeluarkan data siswa, sedangkan operator sekolah yang dituju menerima siswa mutasi tersebut.
“Aplikasi Profil Sekolah merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan terhadap kebijakan di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, khususnya Dinas Pendidikan”.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Agustina Poliana berujar database pendidikan sangat dibutuhkan untuk merancang pembiayaan program pendidikan di Surabaya (Humas Dispendik Surabaya)