Keberhasilan Surabaya dalam mengembangkan serta menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel melalui e-budgeting terutama dalam pengelolaan keuangan sekolah mernarik perhatian dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengkaji dan mempelajarinya.
Siang tadi Kamis (12/10) Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemdikbud Didik Suhardi, Ph.d didampingi beberapa pejabat tinggi lainnya di lingkungan Kemdikbud bertemu Walikota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja walikota.
“Kami melihat Surabaya telah berhasil mengembangkan sistem e-budgeting sekolah sehingga nantinya dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia”, ujar Didik.
Didik menyampaikan bahwa Kemdikbud berencana akan mereplikasi sistem e-budgeting sekolah atau yang lebih dikenal dengan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), menurutnya secara terperinci sistem tersebut mampu digunakan untuk menyusun anggaran, perencanaan, sampai dengan pelaporan pertanggungjawaban penggunaan baik dana BOS maupun bantuan pendidikan daerah lainnya.
Pada kesempatan ini, Walikota Surabaya Trirismaharini mengungkaapkan bahwa dengan menerapkan sistem e-budgeting dapat mudah mengontrol pengeluaran dinas-dinas. Sebab, ia menjalankannya pada seluruh sektor. Mulai dari kesehatan, pendidikan, perbaikan jalan, pajak, sampai kenaikan pangkat pegawai.
“Dengan adanya e-budgeting kepala sekolah kini bertindak sebagai seorang manager”, ujar Risma.
Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya tersebut menambahkan dalam penggunaan keuangan negara pihaknya juga selalu melibatkan kejaksaan dan kepolisian untuk melakukan pendampingan.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menuturkan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya, setiap tahun pihaknya terus melahirkan sistem aplikasi baru.
“Tidak kurang selama lima tahun, 21 sistem inovasi pendidikan telah berhasil dikembangkan”.
Ke-21 sistem tersebut diantaranya profil sekolah, SIPKS, Seleksi Kepala Sekolah Online, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran Online, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca Surabaya, Aplikasi Gaji Online, P2KGS, Profil LKP dan PKBM, UNBK 100 persen, JOSS, Perijinan Online Terpadu, USBK Online, serta Rekomendasi Luar Kota Online. (Humas Dispendik Surabaya)