Harmonisasi keberagaman agama menjadi sebuah melodi yang indah jika menjadi sebuah keterpaduan yang utuh terangkum menjadi satu dalam jalinan persatuan dan persaudaraan. Oleh karena itu, dalam perayaan natal Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Kristen (PAK) bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Surabaya akan menggelar Natal Akbar pada tanggal 27 Feberuari mendatang di Jatim Expo.
Sore tadi (19/01) bertempat di kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Dispendik gelar rapat koordinasi bersama KKG PAK dan BAMAG membahas perayaan natal akbar yang rencananya akan diikuti 8.000 siswa mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Ketua KKG PAK Yeremias Yohanes Takdare menjelaskan, perayaan natal akbar tidak digelar pada tanggal 25 Desember lalu karena pihaknya ingin semua siswa Kristen dan Katholik merayakan natal bersama keluarga di gereja masing-masing agar ibadah mereka dapat khusyuk dan penuh kehangatan bersama keluarga.
Yeremias menambahkan, pihaknya juga akan mengundang para tokoh lintas agama sebagai wujud memperat tali silaturahmi dan persaudaraan antar pemeluk umat beragama.
“Selain para tokoh lintas agama, kami juga akan mengundang siswa dari agama lain”.
Ketua BAMAG Kota Surabaya Pdt. M. Sudhi Dharma mengungkapkan kegiatan natal akbar akan diisi oleh 300 penampilan siswa. Pada kesempatan ini, nantinya para siswa akan menampilkan beragam kesenian seperti, dance, paduan suara, hip-hop, sampai pertunjukkan teaterikal. Natal akbar juga akan dimeriahkan oleh penampilan Qosidah dari KKG PAI kota Surabaya.
“Intinya semua penampilan siswa tersebut sebagai bentuk pelayanan cinta kasih terhadap Tuhan dalam merayakan natal”.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyambut baik akan rencana diadakannya natal akbar tersebut. Ikhsan berharap jalinan persaudaran dapat terus terpupuk antar umat beragama sehingga tercipta sebuah kekuatan dalam membangun pendidikan agar lebih baik. (Humas Dispendik Surabaya)