Selama empat hari yakni 1 – 4 September 2014, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya mengadakan pelatihan konseling kepada para guru bimbingan konseling  (BK) dan wakasek kesiswaan. Pelatihan ini nantinya bertujuan guna menyiapkan ekstrakurikuler konselor sebaya yang akan berlangsung di tiap-tiap sekolah.

     Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menerangkan program ekstrakurikuler konselor sebaya merupakan sebuah pengembangan program konselor sebaya yang selama ini telah berlangsung dalam rangka menangani permasalahan anak di kota Surabaya. “Untuk itu para guru kami persiapkan dalam menyambut ekstrakurikuler konselor sebaya”.

     Pelatihan ini juga bertujuan mengubah paradigma para guru BK yang selama ini dianggap siswa sebagai polisi sekolah. Setelah mendapatkan pelatihan ini, guru BK diharapakan dapat menjadi pengayom, pemberi solusi serta dapat dijadikan tempat curhat siswa yang tengah mengalami permasalahan. Dengan demikian guru BK nantinya dapat lebih dekat dengan siswa.

      Humas Dispendik Surabaya Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd mengutarakan pelatihan konseling para guru BK dan wakasek kesiswaan berlangsung secara serentak di lima tempat yang berbeda. Wilayah surabaya selatan berlangsung di SMKN 6, wilayah surabaya barat di SMKN 2, wilayah surabaya utara di SMPN 11, wilayah surabaya timur di SMKN 5 dan wilayah surabaya pusat berlangsung di gedung TLC Pawiyatan.

      Kasi Penmas Thussy Aprilliyandari, SE menambahkan setidaknya 1.959 guru BK dan wakasek kesiswaan SMP hingga SMA turut mengikuti kegiatan pelatihan ini. Mereka dilatih oleh para narasumber yang telah berpengalaman di bidangnya. Para narasumber yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Fakultas Psikologi UNAIR, Dinkes Kota Surabaya, relawan TIK dan Dinkominfo, serta LSM (Genta, Wavi, Latanza, ISCO dan Cosmic).

      Materi yang disampaikan meliputi implementasi konselor sebaya dalam ekstrakurikuler 2014, fungsi dan peran guru BK, standarisasi guru BK, dasar konseling, kesehatan reproduksi remaja, dan pelajar pelopor internet sehat. (Humas Dispendik Surabaya)