Sejak pagi Aisha Siddiqa Wardhana, Clarissa Noureen, Naura Rizky Ameira, Naura Annisa Salsabilla, dan Nihlah Rizqu Tazkyah tampak sibuk berdiskusi mengenai topik yang akan diangkat sebagai bahan menyelesaikan tugas akhir mereka.
Setelah melihat beberapa botol dan gelas air mineral yang tidak terpakai akhirnya kelima siswa kelas 6 SD Al-Hikmah tersebut memutuskan mengumpulkan botol dan gelas bekas air meineral yang digunakan menaiki Suroboyo Bus. Kelima siswa tersebut akhirnya mengajak para orang tua menaiki bus kebanggaan warga Surabaya itu.
“Terlebih dahulu kami mencari informasi mengenai tiket dan cara menaiki Suroboyo Bus dari media sosial”, ujar Naura Rizky Ameira, Minggu (05/08/2018), di tempat pemberhentian Suroboyo Bus Terminal Purabaya.
Selain Naura Aisha, mengemukakan Suroboyo Bus cocok diigunakan sebagai bahan karya tulis yang akan dipresentasikan pada teman dan guru nanti. Menurutnya dengan menaiki Suroboyo bus dapat menumbuhkan rasa percaya diri, melatih kepekaan lingkungan sekitar serta melatih komunikasi siswa dengan orang lain.
“Banyak manfaat yang didapat, kami juga berkesempatan mewawancarai beberapa petugas terkait Suroboyo Bus”, jelaa Aisha.
Di sisi lain, Clarissadan Nihla bercerita bahwa Suroboyo Bus dapat sebagai tempat belajar yang mengasyikkan selain suasana yang nyaman dan aman juga banyak informasi yang didapat seputar informasi tentang rute bus, rambu-rambu lalu lintas, hingga ikon-ikon kota Surabaya yang terkenal.
“Seneng deh pokoknya naik Suroboyo Bus, kita dapat melihat kondisi kota Surabaya dengan nyaman”.
Sementara itu, Dewi Mustikawati salah seorang guru kelas 6 SD Al-Hikmah menuturkan anak-anak diharapkan mampu mencari ide kreatif sehingga menghasilkan sebuah karya yang dapat bermanfaat.
Ia menambahkan pengalaman yang mereka dapatkan selama menaiki Suroboyo Bus nantinya dapat bermanfaat ketika mereka besar kelak menjadi orang yang mandiri, peka terhadap lingkungan, serta mampu menjadi para calon-calon pemimpin bangsa.
“Anak-anak jaman now sejak dini harus mulai kita arahkan bakat dan kemampuannya sesuai potensi yang terdapat dalam masing-masing individu”, ujar Nikmatus . (Humas Dispendik Surabaya)