Selama tiga hari, mulai Rabu (13/03/2019) sampai Jumat (15/3/2019), Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggelar Pelatihan Layanan Orientasi Siswa (LOS) dan Pelatihan Layanan Orientasi Orang Tua (LOOT) jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Gedung Wanita Candra Kencana.
Â
Peserta pelatihan adalah Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Ketua OSIS untuk jenjang SMP/MTs. Sementara jenjang SD/MI ditujukan kepada kepala sekolah dan guru kelas.
Â
Pelatihan dibuka langsung Sekretaris Dispendik Kota Surabaya Aston Tambunan beserta Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya Sudarminto.
Â
Aston mengatakan, LOS di sekolah-sekolah Kota Surabaya dimulai tahun 2014 yang sebelumnya bernama Masa Orientasi Siswa (MOS). “LOS ini murni pelayanan, pelayanan warga sekolah kepada siswa baru. Pelatihan ini untuk menyatukan langkah,” katanya.
Â
Tujuan LOS, lanjut Aston, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dengan begitu, siswa baru dapat merasa aman dan nyaman serta mudah belaja untuk meraih kompetensi yang diharapkan.
Â
“Konsep LOS ini sudah diadopsi oleh pusat. Jadi, kami ingin yang sudah baik dipertahankan dan tidak ada lagi perploncoan di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Â
Kabid Sekmen Dispendik Kota Surabaya Sudarminto menambahkan, sekarang ini telah memasuki era Revolusi Industri 4.0, eranya serba digital dan kecerdasan buatan.
Â
“Materi LOS di sekolah bisa disesuaikan dengan eranya. Apalagi yang dihadapi adalah anak anak yang heterogen dan anak-anak milenial,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)