Musim hujan telah tiba, hampir setiap hari saat ini Surabaya diguyur hujan di berbagai wilayah. Oleh karena itu dibutuhkan kewaspadaan serta langkah antisipasi agar hal buruk dapat dilakukan langkah pencegahan sejak dini.
“Saat ini telah tiba musim hujan dengan intensitas yang cukup deras, sekolah diharapkan mewaspadainya”, tutur Kadispendik Surabaya Ikhsan ketika memberikan pengarahan para kepala SD, pengaws dan penilik se-UPTD Wilayah 3 dan 4, Senin (10/10).
Ikhsan menghimbau agar selokan dan parit sekolah yang dapat menyebabkan banjir untuk segera dibenahi sehingga aliran air yang tersumbat dapat berjalan lancar, selain itu mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut juga berujar bahwa jika sekolah terdapat genting yang bocor untuk segera di ganti dan dibetulkan dengan melibatkan para tenaga kebersihan dan keamanan yang ada di sekolah.
Ikhsan juga menambahkan, evaluasi hasil ujian sekolah yang telah dibagikan agar dibuatkan strategi yang dituangkan melalui program kerja bersama antara pihak sekolah, pengawas, ataupun K3S-nya untuk menyiapkan para siswa dalam menghadapi ujian sekolah di tahun 2017 mendatang. Kemudian, tindak lanjut pengawas melakukan pengecekan terhadap strategi yang dibuat oleh sekolah-sekolah.
“Dengan persiapan yang matang diharapkan mndapatkan hasil yang terbaik”.
Terkait efisiensi penggunaan listrik di sekolah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Eko Prasetyoningsih menghimbau agar para kepala SD untuk melakukan pengecekan, jika listrik digunakan dengan tidak semestinya diharapkan dapat di matikan. Selain itu, bagi para penjaga sekolah ataupun petugas keamanan yang memanfaatkan listrik sekolah untuk keperluan pribadi, seperti keperluan untuk rumah tangga agar pasang sambungan lsitrik sendiri dan tidak ikut sekolah.
“Kami nantinya akan juga turun ke sekolah untuk melakukan pemantauan”.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh juga menghimbau kepada guru untuk dapat membagi waktu dengan sebaik mungkin antara waktu mengajar dengan mengikuti pendampingan kompetensi kurikulum 2013 dengan metode daring.
“Tujuannya ialah agar para siswa tetap mendapatkan pengajaran dan pendampingan juga berjalan”.
Yusuf mengutarakan bagi guru yang SK TPP-nya belum terbit diharapkan melakukan koordinasi dengan sekolah untuk melakukan pengecekan dapodiknya, selanjutnya apabila ada data yang tidak sesuai seperti penulisan nama ataupun gelar dan jam mengajar tidak linier dapat diperbaiki oleh operator sekolah pada aplikasi dapodik, kemudian dilakukan sinkronisasi ulang (Humas Dispendik Surabaya)