Untuk memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, Minggu (29/10), SMPN 4 Surabaya (Spenfora) mengadakan moco bareng di depan gedung Siola Jalan Tunjungan. Kurang lebih 1000 orang yang terdiri dari guru, siswa dan orangtua membaca buku bersama-sama selama 30 menit.
Buku yang dibaca adalah buku yang dibawa dari rumah masing-masing. Namun Duta Literasi Spenfora menyiapkan buku untuk warga di “Kedai Buku”. Mereka juga membawa spanduk berisi ajakan bahwa membaca harus dimulai sejak dini.“ Di kedai buku Spenfora ini siapa saja boleh pinjam dan dibaca di tempat,” kata Hasyifa Asha, ketua Duta Literasi Spenfora.
Moch, Kelik, selaku kepala SMPN 4 dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan budaya membaca khususnya pada generasi muda calon pemimpin bangsa. “Dengan membaca kita bisa menaklukkan dunia,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Dina Widari, mewakili walimurid Spenfora menyerahkan sejumlah buku untuk perpustakaan sekolah. “ Sumbangan ini semoga dapat menginspirasi walimurid untuk peduli perpustakaan sekolah,” katanya.
Diiringi lagu Ayo Baca, mulai 06.15-06.45 seluruh hadirin membaca buku dengan lesehan di sepanjang trotoar. Beberapa siswa tampil dalam musikalisasi puisi. Angel, Najwan dan Indi membaca puisi. Diiringi petikan gitar yang dumainkan Rafi Athalah dan gesekan biola oleh Jane.
Begitu acara selesai tim Puring (Pelajar Unggul Ramah Lingkungan) Spenfora menyusuri jalan Tunjungan untuk mengambili sampah yang tercecer karena kepedulian menjaga kebersihan sebuah kota adalah tugas bersama. (Humas Dispendik Surabaya)