Penjurian Lomba Sekolah Sehat (LSS) mulai sambangi sekolah-sekolah di Surabaya. Hari ini, Jumat (07/12/2018), para juri telah mendatangi dua sekolah yakni SDN Kaliasin dan SMPN 26 Surabaya.
Kedatangan para juri di SDN Kaliasin I disambut dengan ucapan selamat datang dengan empat bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Selain itu, juri juga disambut berbagai kegiatan yang mendukung program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Mulai dari salam UKS, lagu-lagu, hingga senam UKS. Yang menarik, hampir semuanya dilakukan oleh siswa SDN Kaliasin I sendiri.
Ketua Pelaksana UKS SDN Kaliasin I Surabaya Mardiningsih mengatakan, sejak awal sekolah sudah membangun mindset bahwa kesehatan adalah kebutuhan bersama. Jadi, lingkungan yang sehat diciptakan bukan untuk lomba-lomba saja.
“Untuk mewujudkan sekolah sehat membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak ”, ungkap Mardiningsih.
Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya Hidayat Syah mengatakan, habits atau pembiasaan yang sudah dilakukan siswa SDN Kaliasin I diharapkan bisa tertanam dan dibawa ketika siswa tumbuh dewasa.
“Ini bagus, apalagi di dalam Agama Islam, kebersihan merupakan sebagian dari iman,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menyatakan sudah melakukan pendampingan kepada para juara LSS tingkat Kota Surabaya. Pendampingan ini sebagai langkah persiapan untuk menghadapi LSS tingkat Provinsi Jatim.
“Semuanya untuk meningkatkan indikator-indikator penilaian,” pungkas mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut. (Humas Dispendik Surabaya)