Bertempat di Gelanggang Remaja Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Pelatihan Smack Ball bagi Guru SD dan SMP Surabaya, kemarin Senin (28/01/2019).
Kepala Dispora Surabaya Afghani Wardana mengungkapkan bahwa sebelumnya telah mengenalkan tentang olahraga smack ball ini ke masyarakat.
“Melihat animo masyarakat khususnya siswa yang begitu besar maka digelarlah pelatihan bagi Guru SD dan SMP”, ujar Afghani.
Ia berharap melalui para guru olahraga ini, olahraga rekreasi bagi masyarakat akan semakin populer. Bukan tidak mungkin jika nantinya Pemkot Surabaya menggelar turnamen yang melibatkan siswa agar dapat berpartisipasi.
“Sosialiasi dan turnamen akan terus kita gelorakan” ungkap Afghani.
Iwan Heri Santoso, narasumber pelatihan kali ini mengungkapkan Smack ball ini merupakan olahraga yang menggabungkan antara basket, hand ball dan American football.
Menurutnya, latar belakang diciptakannya olahraga ini adalah untuk memberikan pilihan olahraga yang mudah dilakukan oleh semua orang.
Olahraga ini asli buatan lokal, unik karena menggunakan dua bola dan kedua tim dapat saling menyerang dan bertahan. Pemain pun tidak membutuhkan skill khusus untuk bermain olahraga ini. Satu tim terdiri dari 10 orang yang dibagi menjadi penyerang dan bertahan. Permainan dilakukan dalam 4 set dengan 1 setnya 10 menit. Tim yang dapat mencetak sebanyak mungkin angka dinyatakan sebagai pemenang.
“Olahraga ini tidak membutuhkan keahlian khusus, cukup kemampuan berlari, membawa dan melempar bola. Olahraga ini dapat melatih refleks, kerjasama dan komunikasi serta ketajaman strategi dalam mencetak angka” ujar Iwan. (Humas Dispendik Surabaya)