Sayangi Kami… Lindungi Kami… Kami adalah Penerus Bangsa…, ungkap Diva. Bersama puluhan siswa dan guru lainnya, siswi asal SDN Keputran 1 mengajak masyarakat untuk tergugah dan menyadarkan mereka bahwa anak-anak harus dilindungi dan diawasi. Himbauan-himbauan tersebut juga disampaikan guru dan siswa lainnya melalui poster dan spanduk.
“Saya ingin semua pihak masyarakat Surabaya perhatian terhadap perlindungan anak “, ajak Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam aksi kampanye peduli anak yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Senin (02/05/2018).
Risma menuturkan bahwa anak-anak tersebut tidaklah memiliki fisik yang kuat seperti orang dewasa yang mampu melawan jika terjadi kekerasan menimpanya, oleh sebab itu harus kita jaga dan kita lindungi bersama.
“Ini bukan anak orang lain, ini merupakan anak kita karena itu bisa terjadi menimpa siapa saja bahkan orang dekat kita”.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya tersebut akan memasang tambahan CCTV di setiap sudut kota guna mengawasi dan memerangi kekerasan anak. Ia juga menambahkan pengamanan melalui program perlindungan anak di sekolah-sekolah juga akan ditingkatkan dengan melibatkan jajaran terkait.
“Ini merupakan kejahatan yang luar biasa dapat menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa, melalui kampanye ini kami berupaya membuat semua elemen masyarakat untuk lebih aware terhadap anak-anak”, jelas Risma.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan mengatakan masing-masing sekolah mengirim 50 siswanya didampingi para guru. Ia menjelaskan acara tersebut juga melibatkan siswa SD dan SMP dari berbagai sekolah
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya Nanis Chaerani menerangkan para siswa akan berdiri di atas pedestrian sambil membawa poster dengan slogan-slogan yang memuat pesan bagi orang tua.
“Melalui poster berisi pesan dan himbauandiharapkan mampu menggugah dan menyadarkan para orang tua, bahwa anak-anak harus diperhatikan, diawasi dan dilindungi karena itu adalah hak anak”.
Acara serempak tersebut, dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB di 19 titik. Adapun 19 lokasi yang tersebar selama kegiatan berlangsung diantaranya, Jalan Tunjungan depan SMPN 3 dan 4, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Wali Kota Mustajab, Jalan Tembaan, Jalan Kebon Rojo, persimpangan jembatan layang diponegoro, Jalan Urip Sumoharjo, perempatan pasar pegirian, Jalan Raya Perak Timur, Bundaran Taman Ampel, Jalan Prof Dr. Moestopo, Perempatan Raya Gubeng, Jalan Ir.Soekano, Masjid Al-Falah, RSI Wonokromo, Perempatan Raya Dukuh Kupang, Jalan HR. Muhammad, Perempatan Raya Menganti dan Jalan Raya Tandes Lor. (Humas Dispendik Surabaya)