Capaian realisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan kota Surabaya yang telah memenuhi target 100% pada tahun 2018 pada jenis pelayanan dasar pendidikan dasar, pendidikan kesetaraan, hinga pendidikan anak usia dini (PAUD) menarik perhatin bagi daerah lain untuk mengkaji dan mempelajarinya.
Siang tadi, Kamis (17/10/2019) Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur melakukan kunjugan ke kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Kasubag Umun dan Kepegawaian Disdik Kutai Timur, Nurrahmi Asmalia, menuturkan bahwa kunjungannya ke Surabaya adalah tidak lain ingin mempelajari penerapan SPM yang telah dilakukan oleh Surabaya, dengan demikian dari hasil kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan SPM di Kab. Kutai Timur.
“Kami ingin melihat secara langsung upaya Dispendik Surabaya dalam meningkatkan SPM, sehingga dari hasil studi banding ini dapat dijadikan sebuah formula untuk meningkatkan SPM di Kab. Kutai Timur,” ungkap Nurrahmi.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Menengah, Sudarminto menyampaikan salah satu upaya untuk meningkatkan SPM di Surabaya adalah dengan melakukan pemenuhan hak terhadap pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berstandar internasional.
“Hampir semua sistem pelayanan pendidikan di Surabaya terlah berbasis online, sehingga baik masyarakat dapat mengakses dimana saja dan kapan saja, seperti PPDB online, hingga kenaikan pangkat guru online,” terang Sudarminto. (Humas Dispendik Surabaya)