Pelaksanaan Hardiknas di SDN Bulak Rukem I No.258 dilakukan dengan Upacara Bendera dan Menyanyikan Lagu Wajib Belajar secara sederhana, tadi (02/05). Lagu ini sudah lama sekali dilupakan. Pada pagi ini ini dinyanyikan bersama oleh seluruh siswa. Utamanya Siswa Kelas Vi yang selama enam tahun bersekolah dan membawa nama baik sekolah mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah.
Tanpa dikomando, para siswa kemudian menyebutkan satu-persatu prestasi akademik dan non akademik yang pernah diraihnya sejak kelas 1 hingga kelas 6. Bagi Siswa Kelas VI, ini merupakan upacara terakhir dalam memperingati Hari Bersejarah. Sesudahnya siswa akan melaksanakan Ujian Sekolah. Tahun Pelajaran depan (2016-2017) siswa kelas VI akan mengikuti kegiatan di tempat baru yaitu SMP yang diinginkan.
Dalam kesempatan ini, kepala SDN Bulak Rukem I Rudy Prayitno selaku Pembina Upacara membacakan Sambutan Pidato Mendikbud (Bapak Anies Baswedan) menggunakan HP. Rudy juga menyampaikan sejarah kehidupan Ki Hajar Dewantara sbb. : Lahir 2 Mei 1889 dan berdasarkan Keppres RI Nomor 316 tahun 1959 bahwa tahun Kelahirannya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Peringatan Hardiknas setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun merupakan momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme pada seluruh Insan Pendidikan.
Pusaka yang ditinggalkan Beliau adalah semboyan “Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani”. Salah satunya yaitu Tut Wuri Handayani telah dijadikan ikon pendidikan di Indonesia.
Sebagai Tema Keriaan Hardiknas tahun 2016 adalah “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita”. Kita ingin pendidikan menjadi Pelita bagi anak didik, yang bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depan. Terima kasih kepada Insan Pendidik yang selama hidupnya mendharmabaktikan untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan di Indonesia sehingga kita dikenal di seluruh penjuru dunia melalui prestasi siswa dan pendidik. (Humas Dispendik Surabaya)