Pendidikan merupakan sebuah modal utama untuk mencapai keberhasilan. Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya memberikan fasilitas anak Surabaya untuk mendapatkan layanan pendidikan tanpa terkecuali untuk mencapai kesuksesan di kemudian kelak.
Pagi tadi, Sabtu (29/07) sebanyak 105 anak putus sekolah hasil outreach yang dilakukan beberapa SKPD Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu mendapatkan pembinaan agar mereka dapat menuntaskan kembali pendidikannya.
“Penguatan komitmen belajar ini bertujuan agar mereka dapat mengenyam kembali pendidikan”, tutur Thussy Apriliyandari Pendidikan Masyrakat Dispendik Surabaya.
Thussy menerangkan anak-anak putus sekolah ini nantinya akan mendapatkan pendidikan non formal kejar paket melalui PKBM yang dibiayai oleh Pemkot Surabaya.
“Tidak hanya para calon siswa yang diberi penguatan namun para orang tuanya-pun juga mendapatkan pembinaan agar mereka dapat mendampingi para calon siswa untuk menuntas pendidikan yang sempat tertunda.
Sementara itu, Galih P calon siswa PKBM Al-Fikri bersama rekan-rekan lainnya tampak begitu antusias mengikuti beragam kegiatan penguatan yang dilakukan Dispendik. (Humas Dispendik Surabaya)