Terkait implementasi kurikulum 2013, Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) menerjukan para pengawas yang telah mendapatkan pelatihan kurikulum 2013 untuk terjun langsung ke lapangan guna memberikan bimbingan dan pelatihan kepada para guru di Surabaya.
Seperti pada saat ini, ratusan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berasal dari lima puluh dua SMP Negeri se-Surabaya antusias mengikuti workshop “Sosialisasi Implementasi Kurikulum bagi Guru Mata Pelajaran SMP Tahun 2013”. Kegiatan yang berlangsung di Aula SMP Negeri 1 Surabaya selama dua hari (24-25/7), diikuti penuh dengan antusias oleh para guru walaupun kegiatan itu dilaksanakan pada saat mereka sedang menjalani ibadah puasa.
Kegiatan serupa dilaksanakan serentak di beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan Sosialisasi Implementasi Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran yang lain. Kegiatan yang menitikberatkan diskusi yang dipandu para fasilitator, secara kelompok diwajibkan menghasilkan produk berupa RPP. Sejalan dengan digulirkannya pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014, para guru diharapkan telah siap.
“Kurikulum 2013 menitikberatkan pada pendekatan saintific, yaitu pendekatan yang meliputi observating, questioning, associating, experimenting dan networking.”, kata Drs. Dwi Priyono, M.M., Pengawas Dikmenun Dinas Pendidikan Kota Surabaya, selaku narasumber. “Sedangkan penilaiannya menggunakan authentic asassement.”, imbuhnya. (Humas Dispendik Surabaya)