Nuansa lebaran Hari Raya Idul Fitri 1437 H masih terasa kental di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik), hal tersebut terbukti dengan suasana keakraban dalam kegiatan Halal Bi Halal yang di gelar Dispendik bersama para kepala sekolah serta jajaran staf yang berlangsung kemarin, Senin (13/07).
Pada kesempatan ini, Kepala Dispendik Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyampaikan dalam rangka menyambut tahun ajara baru 2016/2017yang diawali dengan kegiatan Layanan Orientasi Sekolah (LOS) sekolah diharapkan mampu membuat para siswa baru merasa nyaman karena dilayani oleh kakak-kakak kelas yang ramah serta guru-gurunya.
Menurutnya, dalam menyiapkan LOS sekolah dapat mengundang tokoh-tokoh ataupun orang yang berhasil untuk memotivasi para siswa giat belajar meraih sebuah keberhasilan ataupun kesuksesan nantinya.
“Tokoh-tokoh dapat berasal dari para alumni ataupun mengundang dari luar”.
Sementara itu, guna menyiapkan para guru mengimplementasikan kurikulum 2013, Dispendik akan mengadakan pelatihan selama 52 jam dengan melibatkan instruktur yang sebelumnya telah dilatih secara mandiri.
“Surabaya akan melakukan pelatihan sendiri, karena sebelumnya para narasumber telah dilatih dan siap untuk diterjunkan ke sekolah-sekolah”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut juga berujar bahwa tidak hanya guru negeri yang mendapatkan pelatihan namun guru swasta pun juga dapat. Pusat ingin menjadikan Surabaya sebagai percontohan bagi daerah lain dengan menggelar pelatihan kurikulum secara mandiri.
Sementara itu, untuk mengisi liburan sekolah Dispendik juga telah menyiapkan program bagi siswa seperti halnya lomba menulis cerpen yang telah berjalan tiga tahunan ini. Para siswa menuliskan pengalaman pribadinya bersama keluarga selama liburan sekolah dengan tema yang telah ditentukan dan kemudian dilombakan. Karya tiga puluh cerpen baik selanjutnya dibukukan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Terkait program Tantangan Membaca Surabaya (TMS), tahun ini Dispendik menargetkan 2 juta buku yang dibaca oleh siswa, setelah tahun lalu berhasil melampaui target dari 1 juta buka yang dibaca melonjak mencapai 1.579.333 buku yang telah terbaca oleh siswa Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)