Sebanyak 34 atlit dari cabang olah raga (cabor) bola voley, silat serta karate dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) Dr. Ikhsan, S. Psi, MM untuk mengikuti seleksi O2SN Mandiri tingkat provinsi 2016 di Surabaya.
Dalam sambutannya Ikhsan mengungkapkan bahwa atlit surabaya telah dipersiapkan dengan baik untuk mengikuti berbagai pertandingan, diharapkan melalui pembinaan yang intensif serta latihan rutin dan semangat pantang menyerah nantinya memperoleh hasil yang maksimal pula.
“Jangan menganggap remeh lawan, tunjukka hasil yang terbaik”, tutur Ikhsan dihadapan kontingen O2SN Mandiri, pagi tadi Selasa (12/07) di halaman SMKN 6 Surabaya.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut juga menghimbau agar selama tiga hari mengikuti para atlit dihimbau patuh terhadap arahan pelatih yang mendapingi.
“Jaga kekompakkan, saling membantu, dan menyemangati”.
Pada kesempatan ini, Dani salah seorang atlit voley menuturkan bahwa selama beberapa bulan ini bersama tim dan didampingi pelatih melakukan latihan secara rutin dan intensif dengan menggunakan lapangan voley kantor Dispedik. Siswa yang tahun ini, naik ke kelas IX tersebut akan berusaha sekuat mungkin meraih hasil yang terbaik.
Senada dengan Dani, Resti Ardiani Ramadhan atlit karate yang juga ikut dalam seleksi O2SN Mandiri tersebut berujar bahwa selama lima bulan lamanya ia terus didampingi oleh pelatih untuk melakukan latihan di Dispora. Siswi kelas XII SMAN 2 tersebut juga optomis bahwa dirinya dapat meraih juara I dalam O2SN nanti.
“Ya harus bisa meraih juara I’, pungkas Resti.
Sementara itu, Kasi Kesenian dan Olahraga menjelaskan, bahwa pembiayaan O2SN Mandiri ini murni menggunakan APBD, jadi tidak menggantungkan dari pusat, meskipun demikian Surabaya beserta kota-kota lain di Jatim yang menyelenggarakan O2SN secara mandiri terus berupaya untuk dapat melahirkan para atlit-atlit nasional yang memiliki kemampuan secara internasional. (Humas Dispendik Surabaya)