Pelayanan ramah dan simpatik ditunjukkan oleh para petugas Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya dalam memberikan layanan terbaiknya kepada para guru dan petugas operator sekolah dalam rangka melakukan verifikasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan III dan IV.
Acara yang berlangsung selama dua hari, yakni 29-30 September diikuti oleh seluruh SD dan SMP negeri se-Kota Surabaya. Para petugas verifikasi ini memandu para guru dan petugas operator sekolah dalam melakukan validasi anggaran BOS secara online.
Melalui Sistem Informasi Pengelolaan Sekolah (SIPKS), sekolah dapat melakukan pelaporan BOS secara mudah. Tidak hanya mudah, pelaporan ini melaporkan jumlah anggaran BOS yang telah digunakan secara rinci dan detail peruntukannya. Sehingga nantinya melalui sistem ini, penggunaan BOS hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah pusat.
Virto, salah satu petugas verifikasi menerangkan salah satu fungsi penggunaan dana BOS yakni untuk membantu kekurangan pembayaran buku kurikulum 2013 yang telah diambilkan dari DAK. “Sekolah berhak menganggarkan 5% BOS untuk membantu pembayaran buku kurikulum 2013 yang telah dikirm oleh penerbit”.
Aan Apriyanto, petugas operator SDN Kedurus IV mengungkapkan penggunaan sistem online begitu membantu sekolah dlam melakukan penganggaran, verifikasi serta pelaporan keuangan sekolah yaang telah terencana melalui RKAS.
Galuh TW, Tim IT Dispendik menambahkan perencanaan Sistem Informasi Pengelolaan Sekolah (SIPKS) merupakan salah satu inovasi pengembangan sistem pendidikan di Surabaya, utamanya dalam melakukan pengelolaan keuangan sekolah secara online. (Humas Dispendik Surabaya)