Sejatinya melalui reformasi pendidikan yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) menuju Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional, didalamnya terdapat kerangka penyusun dari delapan standar nasional pendidikan, tiga diantaranya (standar isi, proses dan kompetensi lulusan) yang saat ini ramai dibicarakan oleh masyarakat terutama terkait penerapan kurikulum 2013, sebagian besar telah diterapkan Dispendik melalui program kerjanya dalam memajukan pendidikan di kota Surabaya.
Oleh karena itu, melalui beberapa program kerja yang telah dilakukan Dispendik dalam rangka menuju Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional, secara tidak langsung Surabaya telah berupaya menyambut implementasi kurikulum 2013.
Pakar pendidikan UNESA yang juga salah satu tim sosialisasi penerapan kurikulum 2013 Drs. Martadi, M.Sn mengungkapkan bahwa saat ini program-program kerja yang telah dilakukan Dispendik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan kurikulum 2013 yang didalamya juga terdapat delapan standar nasional pendidikan. Hal itu, diungkapkan Martadi dihadapan para kepala SMP dan SMA baik negeri maupun swasta pada saat sosialisasi kurikulum 2013 di Gedung Wanita, Rabu (24/07).
Sementara itu, melalui salah satu programnya, The Jakarta Post sebuah perusahaan media cetak berbahasa Inggris, mengajak para pelajar Surabaya untuk lebih memahami literasi bahasa Inggris dan kebiasaan membaca. Yulia, Direktur The Jakarta Post mengungkapkan bahwa melalui program ini, pihaknya bermaksud mengadakan kegiatan workshop kepada guru dan siswa Surabaya dalam rangka peningkatan kualitas pemahaman bahasa Inggris dan kebiasaan membaca. “Kami akan mengadakan festival bahasa Inggris yang kreatif dan menyenangkan pada tanggal 21 September”, ungkapnya.
Senada dengan Yulia, Kadispendik Ikhsan mendukung kegiatan festival bahasa Inggris bagi guru dan siswa. “Tidak hanya itu, rencananya pada bulan Oktober bersama Yohanes Surya Institute, kami juga akan menciptakan komunitas scientist yang bertujuan mencetak para ilmuwan-ilmuwan hebat dari Surabaya”. (Humas Dispendik Surabaya)