Ke depan, para guru TK se-Surabaya akan mendapatkan pelatihan sekaligus pembinaan implementasi kurikulum 2013. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM ketika bertemu perwakilan pengurus IGTKI dari 31 Kecamatan, tadi sore (24/09) di gedung aula belakang kantor Dispendik Surabaya.
Pelatihan kurikulum 2013 yang akan diberikan kepada para guru TK ini pada tahap awalnya bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang implementasi kurikulum 2013 yang terlebih dahulu diterapkan pada jenjang SD hingga SMA/SMK.
Umi Mukhoyaroh salah satu perrwakilan IGTKI yang turut hadir dalam kesempatan ini mengaku senang akan upaya dispendik dalam meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di surabaya, terutama kepada guru TK. “Kami akan menerima pelatihan ini dengan senang hati”, tuturnya.
Kepala Bidang Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh menjelaskan, pelatihan kurikulum 2013 kepada para guru TK tengah kami jadwalkan berdasarkan kebutuhan jumlah guru yang akan dilatih di setiap wilayah. Untuk itu pada hari ini (24/09), kami mengundang para perwakilan IGTKI guna membahas pembagian kluster seperti yang telah dilakukan pada jenjang SD dan SMP.
Yuli Purnomo, salah satu praktisi PAUD menuturkan bahwa keberadaan kurikulum 2013 bagi para guru TK sebenarnya telah melekat dalam Permendikbud no.58/2009 tentang standar proses PAUD yang didalamnya terdapat lesson plan.
Lesson Plan sendiri merupakan salah strategi pengajaran yang didalamnya menggunakan pendekatan saintifik dalam memberikan pemahaman materi kepada siswa. “Untuk itu, mengapa dikatakan melekat”, tutur Yuli dihadapan para pengurus IGTKI.
Sementara itu, Kasi PAUDNI Hari Joko Susilo menambahkan bahawa pelatihan dan pembinaan kurikulum 2013 yang diberikan kepada para guru TK ini merupakan sebuah komitmen bersama dalam menjadikan pendidikan di Surabaya menjadi lebih baiik di setiap lini. (Humas Dispendik Surabaya)