Keberhasilan Surabaya dalam menyediakan pendidikan gratis hingga progam beasiswa perguruan tinggi bagi masyarakat tidak mampu menarik perhatian bagi daerah lain untuk melakukan kajian. Siang tadi, Rabu (15/08/2018) bertempat di ruang Kartini Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) menerima kunjungan rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Tuban.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Tuban Mar’atun Sholikhah mengutarakan kedatangannya ke Surabaya adalah untuk membahas program beasiswa yang rencananya nanti akan diterapkan di Kab. Tuban.
“Dari kunjungan ini kami berharap ada solusi terbaik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat”, ungkap Mar’atun.
Sementara itu, Sekretaris Dispendik Aston Tambunan menyampaikan dalam mewujudkan pendidikan gratis pembiayaan dan pengelolaan sekolah di Surabaya bersumber pada BOS dan BOPDA.
Tidak hanya BOPDA Pemkot Surabaya juga menyediakan sarana dan prasarana kebutuhan siswa yang memadai. Besaran BOPDA yang diberikan, yakni untuk siswa SD sebesar Rp. 29.000,-/siswa/bulan serta siswa SMP Rp. 80.426-/siswa/bulan. Selain itu, guna memaksimalkan layanan kepada masyarakat serta pengelolaan pendidikan yang efektif dan efisien Dispendik telah mempergunakan sistem online hampir pada semua lini.
Aston menambahkan beasiswa juga diberikan kepada warga tidak mampu yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, selain perguruan tinggi Pemkot Surabaya juga menyediakan beasiswa pilot, pramugari, hingga menggandeng beberapa perusahaan yang nantinya menjadi saluran ketika mereka lulus nanti.
“Ini merupakan upaya memutus mata rantai kemiskinan, jika anak tersebut menjadi orang yang sukses maka akan berdampak bagi keluarga mereka”, terang Aston. (Humas Dispendik Surabaya)