Ratusan siswa SDN Nggagel 1 Surabaya menggelar bakti sosial penggalangan dana mendengarkan dongeng dari Harris Rizki (Kak Harris) dan Wawan Kurniawansyah (Kak Awan) mengenai pentingnya bekerjasama apalagi saat dilada bencana alam seperti yang dialami masyarakat Palu dan Donggala.
Selain mendengarkan dongeng, siswa ini juga diajak untuk bersedekah dan bersimpati atas penderitaan korban bencana alam di Palu dan Donggala (28/09/2018) lalu yang mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa. Sehingga di akhir cerita mereka mendonasikan uang sakunya dan celengan untuk diletakkan di dalam kotak amal.
“Kita mencoba untuk berbagi kesedihan kepada saudara-saaudara kita yang ada di Palu dan Donggala. Intinya kita itu disini dalam stu atap yaitu Indonesia. Sehingga apa yang dirasakan saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala juga dirasakan oleh kita yang ada di Surabaya khususnya”, ujar Harris Rizki, Kamis (04/01/2018).
Setelah mendongeng dari SDN Nggagel 1, pendongeng dari perpustakaan kota ini akan melakukan road show di seluruh sekolah yang ada di Surabaya untuk mengumpulkan donasi dan akan diberikan langsung kepada korban gempa dan tsunami pada November 2018. Sekaligus mendongeng agar anak-aak Palu dan Donggala segera bersemangat kembali menjalani hidup setelah psikis mereka terganggu karena musibah yag mereka alami.
“Mengembalikan lagi motivasi mereka seperti sediakala seperti anak-anak pada umumya”, tambah Harris.
Kegiatan bakti sosial semacam ini sangat positif sekali bagi siswa SDN Nggagel 1. Karena banyak sekali pesan moral didalam dongeng tersebut agar mereka supaya mulai peduli dengan lingkungan sekitar.
“Untuk melatih kepeduliananak-anak supaya mereka peduli dengan sesamanya dengan lingkungan sekitar”, Jelas Kepala Sekolah Semi Budi Astuti. (Humas Dispendik Surabaya)