Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu dengan para Influencer se Surabaya di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Rabu (25/07/2018). Orang-orang yang punya followers atau audience yang cukup banyak di social media dan punya pengaruh yang kuat terhadap followersnya itu sangat antusias mengikuti pertemuan itu.
Mereka terdiri dari selebgram, blogger, vlogger, youtuber, akun instagram yang banyak followernya dan beberapa komunitas lainnya. Para influencer ini pun semakin antusias ketika diajak oleh Wali Kota Risma untuk masuk ke ruang kerjanya. Di ruangan yang dipenuhi monitor CCTV dan penghargaan itu, hampir semua influencer langsung live instagram dan banyak pula yang mengambil foto dan video.
Bahkan, pada kesempatan itu Wali Kota Risma juga menunjukkan monitor CCTV yang bisa mengetahui kondisi terkini Kota Surabaya. Termasuk arus lalu lintas, pompa air dan pelayanan publik di Siola dan ruangan Command Center 112 serta pelayanan public lainnya.
+
“Nah, kalau ini pompa air, kalau airnya ini bergerak, berarti pompa airnya nyala. Kalau ini pelayanan publik di Siola dan ini ruangan Command Center. Jadi, melalui monitor CCTV ini saya bisa tahu kondisi Kota Surabaya,” kata Wali Kota Risma sambil menunjukkan satu persatu monitor CCTV itu.
Selain itu, Wali Kota Risma juga menunjukkan berbagai macam penghargaan yang telah diraih Kota Surabaya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tak lupa ia menunjukkan tiga penghargaan yang baru saja diraih Kota Surabaya beberapa hari ini.
“Ini penghargaan Lee Kuan Yew yang kemarin di Singapura, yang di bagian utara ini yang penghargaan internasional. Nah, yang ini penghargaan wisata terbaik se Indonesia dan ini yang terbaru penghargaan Kota Layak anak,” ujarnya sambil menunjuk beberapa penghargaan itu.
Setelah puas melihat langsung ruang kerja Wali Kota Risma yang dipenuhi penghargaan dan monitor CCTV itu, mereka pun berdiskusi dengan Wali Kota Risma di ruang sidang. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan terimakasih banyak kepada para influencer se Surabaya yang telah mengenalkan Kota Surabaya ke dunia.
“Pertama, saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman, karena berkat teman-teman semua, Kota Surabaya menjadi terkenal. Sekali lagi terimakasih,” kata dia.
Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku senang karena arek-arek Surabaya bisa menggunakan akun media sosialnya untuk kebaikan. Apalagi untuk mendukung dan mengenalkan Kota Surabaya ke dunia melalui media social. “Jadi, sekali lagi terimakasih karena selama ini sudah mengangkat dan mendukung Surabaya supaya terus maju dan berkembang ke depannya,” ujarnya.
Ia juga menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan salah satu pejabat Singapura yang terkagum-kagum dengan perkembangan dan keindahan Surabaya. “Saya heran, kok bisa dia tahu tentang Surabaya, ya paling gara-gara teman-teman ini yang banyak memposting ke media social,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memfasilitasi para influencer itu apabila ada kebutuhan dan ada ide-ide kreatif untuk pengembangan Kota Surabaya. “Silahkan usulkan apapun kepada kami, selama itu tidak melanggar peraturan dan SARA, kami siap untuk memfasilitasi,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan akun instagram Love Surabaya, Shandy Setiawan, yang merupakan influencer besar dan inisiator pertemuan itu mengaku sangat senang dengan pertemuan itu. Apalagi, bisa masuk langsung ke ruang kerja Wali Kota Surabaya.
“Luar biasa sekali pertemuan ini, karena ini pertama kali bagi kami bisa masuk langsung. Selama ini kita memang selalu memposting foto-foto ruang kerja Bu Wali, tapi tidak pernah masuk secara langsung. Ini sangat luar biasa,” kata Shandy seusai pertemuan. (Humas Dispendik Surabaya)