Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi deklarasi warga kelurahan Putat Jaya untuk alih fungsi wisma dan alih profesi bagi wanita harapan. Bertempat di Islamic Center, Rabu (18/6) hadir Salim Segaf Al Jufri, menteri Sosial , Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini Walikota Surabaya, Unggung Cahyono, Kepala Polda Jawa Timur dan stakeholder terkait.
Salim mengatakan, ia mengapresiasi upaya Tri Rismaharini dalam mengentaskan warga dari lokalisasi Dolly dan Jarak. Menurutnya, sejak tahun 2012 pihaknya fokus membantu daerah dalam membebaskan wilayahnya dari prostitusi.
Pemerintah memberikan bantuan secara simbolik berbagai bantuan bagi wanita harapan, mucikari, dan warga sekitar. Dengan rincian Kementerian Sosial memberi bantuan sebesar Rp7,317 miliar sementara Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp1,555 miliar.
Selain uang, pemberian bantuan nantinya berupa kontrak kerja bagi para warga yang terdampak. Kontrak kerja sebagai tenaga administrasi di UPTD Griya Wreda milik Pemerintah Surabaya, serta sebagai linmas dan satpol PP.
Gubernur Jatim Soekarwo dalam sambutannya berterima kasih atas kerja sama dalam suksesnya acara ini. Ia mengatakan masyarakat dalam bekerja harus bermartabat. Menurutnya, acara tersebut merupakan program kemanusiaan. Terkait wanita harapan akan dikembalikan ke daerah asal, pihaknya telah berkoordinasi dengan bupati/wali kota di Jatim. Pihaknya telah menyiapkan APBD Jatim untuk mengentaskan mereka. (Humas Dispendik Surabaya)