Berbagai pengembangan inovasi dalam dunia pendidikan di Surabaya, menarik perhatian banyak pihak untuk lebih dalam mengkaji dan mendalaminya terutama pada pengembangan program berbasis online yang telah berhasil dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya.
Tadi pagi (19/05), Dispendik menerima kunjungan rombongan dari peserta Diklat. Pim IV Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Rombongan diterima langsung oleh Kepala Bidang Dikmenjur Drs. Sudarminto, M. Pd.
Imam Kridarso, ketua rombongan peserta Diklat. Pim IV Jateng mengutarakan, bahwa salah satu locus dalam kegiatan benchmarking ini ialah untuk mengkaji lebih dalam tentang inovasi program pendidikan
Tidak hanya rapor dan try out online, delapan inovasi pengembangan program pendidikan di Surabaya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta rombongan.
Pada kesempatan ini, Sudarminto mengungkapkan bahwa pengembangan program pendidikan melalui rapor dan try out online merupakan salah satu upaya dalam mempermudah akses masyarakat yang membutuhkan informasi tentang hasil belajar siswa. “Semua didasari atas komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di surabaya”.
Di sisi yang lain, Sudarminto menerangkan bahwa awal mula terbentuknya rapor online ini berdasarkan data yang terhimpun dalam profil sekolah. Melalui profil sekolah ini masyarakat dapat mengetahui tentang informasi keadaan sekolah. Mulai dari prasarananya hingga pada prestasi sekolah tersebut.
Tidak hanya itu, dispendik juga telah mengembangkan sembilan program pendidikan yang baru di Surabaya diantaranya, pengembangan sistem online tersebut diantaranya, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), seleksi kepala sekolah, jurnal online, surabaya belajar, multimedia pembelajaran, PPDB online, media centre, dan klinik kurikulum 2013. (Humas Dispendik Surabaya)