Setelah berkeliling melakukan penjurian Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional 2019 di SMPN 26 dan Kecamatan Tandes Surabaya, tim juri LSS sore tadi, Kamis (18/07/2019) mengunjungi kantor Sekretariat Tetap (Sektap) UKS yang menjadi satu dengan kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) Jl. Jagir Wonokromo 354-356 Surabaya.
Kedatangan rombongan tim juri LSS disambut para siswa dengan berbagai atraksi, mulai dari paskibra, menyanyikan “jingle” UKS, hingga atraksi pertolongan pertama korban kecelakaan oleh PMR Kota Surabaya.
Ketua tim juri LSS Ahyar menuturka, tahun ini kompetisi ini diikuti oleh sebanyak 94 sekolah yang berasal dari 25 provinsi. Adapun 94 sekolah itu terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK) 21 sekolah, SD 24 sekolah, SMP 25 Sekolah, dan SMA 24 sekolah.
“Ini merupakan tahap awal, penilaian tanggal 15-19 Juli. Kemudian, tahap berikutnya tanggal 5-9 Agustus,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadispendik Surabaya Ikhsan menyampaikan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) senantiasa ditanamkan pada diri siswa di sekolah. Guru, karyawan, hingga kepala sekolah bahu membahu dalam melatih para siswa untuk membiasakan hidup sehat.
“Mulai dari gerakan cuci tangan sebelum makan, ngosek kamar mandi, hingga kegiatan yang bersifat membentuk karakter siswa hidup sehat”, ungkap Ikhsan. (Humas Dispendik Surabaya)