Ujian Sekolah atau yang lebih kita kenal dengan istilah US tinggal beberapa bulan lagi, tepatnya penyelenggarannya berlangsung di mulai pada tanggal 16 Mei mendatang dibutuhkan sebuah kesiapan yang matang baik menyiapkan para siswa, guru sampai teknis pelaksanaannya nanti. Tadi siang (18/03) bertempat di gedung Wanita Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) lakukan sosialisasi pelaksanaan US tahun 2016m kepada para kepala SD.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd mengungkapkan kedudukan US/M dilihat penilaian oleh pendidik merupakan sebuah roses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar dengan menggunakan berbagai instrumen yang sesuai dengan karakterisik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. Jika dilihat dari penilaian Satuan Pendidikan US/M merupakan sebuah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah /madrasah. Sedangkan jika dilihat dari kacamata pemerintah US/M merupakan sebuah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional.
Eko menambahkan, tidak ada perbedaan terkait proses pelaksanaan masih sama seperti tahun lalu. Untuk pengambilan soal nantinya langsung ke provinsi kemudian didistribusikan kepada subrayon. Bahan Ujian (US/M) disusun berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan oleh Balitbang Kemdikbud.Materi soal Ujian terdiri dari 25% dari Pusat (Puspendik) dan 75% dari Daerah (disusun oleh Provinsi).
“Untuk soal Bahasa Indonesia sebanyak 50 butir soal dengan lama waktu pengerjaan 120 menit, Matematika terdapat 40 butir soal dengan waktu pengerjaan yang sama, begitu juga pada soal IPA”.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Pendas Munaiyah, M. Pd menjelaskan bahwa soal US/M berasal dari irisan dari Kurikulum 2013 dan KTSP 2006. Untuk itu, Dispendik telah melakukan persiapan sebelumnya. Seperti melakukan pelatihan kepada semua guru kelas, melakukan try out, sampai bedah kisi-kisi US/M.
Munaiyah juga berujar, bahwa tidak hanya para guru para siswa juga telah dibekali dengan beragam latihana di sekolah masing-masing, salah satunya seperti mengerjakan soal-soal latihan dengan didampingi para guru sehingga nantinya apabila ada siswa yang kurang paham dapat menanyakan kepada guru yang bersangkutan untuk dibahas secara bersama-sama.
“Hampir lebih dari dua bulan para guru kelas 6 dilatih”.
Sementara itu, Suwanu Kepala UPTD BPS Surabaya yakin bahwa guru-guru di wilayahnya siap untuk menyukseskan jalannya US/M. Melalui pelatihan yang telah diberikan Dispendik diharapkan melatih serta memotivasi para murid untuk sukses menghadapi US/M. (Humas Dispendik Surabaya)