Persiapan demi persiapan tengah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya dalam menggelar konselor sebaya 2014 yang rencananya akan dimulai pada 1 September mendatang.
Tadi pagi (27/08), bertempat di aula belakang kantor Dispendik. Dispendik adakan training of trainer (TOT) kepada para relawan yang akan diternjukan di beberapa titik tempat pelaksanaan konselor sebaya 2014.
Para relawan ini terdiri dari berbagai stakeholder, mulai dari dinkes kota surabaya, LSM, serta para psikolog yang telah berpengalaman. Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si dalam sambutannya menerangkan, tujuan diadakannya TOT ini agar para relawan dapat dengan matang mempersiapkan program bersama dalam mensukseskan jalannya konselor sebaya 2014.
Sementara itu, Kasi Penmas Thussy Apriliyandari mengungkapkan, kegiatan konselor sebaya 2014 diikuti 6.530 siswa serta 1.959 guru BK dan wakasek kesiswaan sebagai pembimbing.
Salah satu tujuan konselor sebaya ini, yakni mencegah perilaku negatif pelajar dan menanamkan Emotional Quotient dan Adversity Quotient yang kuat kepada pelajar serta menjadikan mereka Agent of Change bagi siswa lain.
Thussy menambahkan, target dari konselor sebaya ini nantinya akan menjadi ekstrakurikuler konselor sebaya di setiap sekolah. Melalui ekstrakurikuler konselor sebaya, diharapkan sekolah dapat menampung permasalahan siswa sejak dini serta melalui program konselor sebaya ini dapat mensosialisasikan konsep positif diri siswa dalam kehidupan belajar mengajar mereka.
Dalam konselor sebaya ini, nantinya ada beberapa modul yang disampaikan diantaranya implementasi konselor sebaya dalam ekstrakurikuler 2014, fungsi dan peran guru BK, standarisasi guru BK, dasar konseling, kesehatan reproduksi remaja, pelajar pelopor internet sehat, perkembangan manusia, siapa aku ?, keterampilan hubungan individu, serta anak dan konvensi hak anak. (Humas Dispendik Surabaya)