Setelah melakukan beberapa kali workshop penyusunan kisi-kisi soal, Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) lakukan pengecekan (cheking) akhir soal ujian. Hasil terakhir soal yang telah tervalidisai nantinya segera dimasukkan kedalam database sistem.
“Agar terhindar dari soal-soal yang dapat berbau SARA, penistaan agama, hingga asusila kami melakukan validasi soal bersama tim MGMP tiap mata pelajaran (mapel)”, ujar Sudarminto Kepala Bidang Sekolah Menengah Dispendik, pagi tadi (14/03/2018) di SMPN 13 Surabaya.
Sudarminto menerangkan bahwa dalam pelaksanaan ujian USBN maupun UNBK terdapat soal isian, namun soal uraian tersebut telah memakai Computer Based Test (CBT) jadi siswa cukup mengisikan jawaban pada komputer tersebut.
Ia menambahkan, saat ini bantuan komputer dari Pemkot Surabaya telah disalurkan ke sekolah-sekolah secara bertahap oleh sebab itu ketika bantuan tiba sekolah dapat segera memanfaatkan bantuan tersebut tidak hanya untuk UNBK dan USBN namun juga dapat digunakan sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya.
Mantan Kepala SMAN 16 Surabaya tersebut berpesan agar para siswa terus berlatih latihan soal-soal baik yang disediakan melalui try out online Dispendik ataupun latihan soal yang telah dipersiapkan para guru di sekolah.
“Kami berharap selain pelaksanaan ujian nanti dapat berjalan lancar, para siswa juga dapat memperoleh hasil yang memuaskan”, (Humas Dispendik Surabaya)