Setelah kemarin, Rabu (22/02) 533 tenaga pendidik yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas menjalani tes tulis. Hari ini, Jumat (24/02) sebanyak 10 guru, kepala sekolah (TK, SD, dan SMP) dan 5 pengawas jalani seleksi tes presentasi dan wawancara.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dra. Mamik Suparmi, M. Pd menjelaskan bahwa tahap ini merupakan tahapan terakhir dalam menjaring calon guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi tingkat kota, selanjutnya bagi yang lolos pada tahapan ini akan dikirim pada seleksi guru berprestasi tingkat provinsi mewakili Surabaya.
“Kami berharap karya ilmiah dan karya nyata yang inovatif mampu menghantarkan menjadi guru berprestasi tingkat nasional”, tutur Mamik ketika membuka acara pagi tadi, Jumat (24/02) di SMPN 39.
Suwito kepala SMPN 18 yang menjadi salah satu peserta seleksi guru berprestasi mengutarakan bahwa dalam meningkatkan prestasi sekolah di bidang non akademik dibutuhkan adanya strategi kegiatan seperti perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan sehingga dapat mengetahui sejauh mana sebuah kegiatan dalam menunjang prestasi sekolah.
Sementara itu, Budi Hartono salah seorang tim penilai mengungkapkan ada beberapa hal yang dilakukan dalam penilaian presentasi yakni mengenai sistematika karya tulis yang dibuat dan perforamance dalam menyampaikan paparannya melalui power point ataupun media lainnya.
“Ada tiga hal yang mendasari penilaian KTI diantaranya pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan), isi (orisinalitas), dan penutup”. (Humas Dispendik Surabaya)