Peningkatan kualitas guru dalam mengimplementsikann kurikulum 2013 di lapangan, terus diupayakan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya melalui kegiatan pembinaan dan sosialisasi di beberapa wialayah Surabaya.
Kali ini, para guru kelas dua dan kelas lima mendapatkan pembinaan serta pelatihan terkait implementasi kurikum 2013. Kasi Tenaga Non Fungsional Verawati, S. Sos menerangkan, pembinaan serta pelatihan ini melibatkan para pengawas TK/SD. Para pengawas membimbing serta melatih para guru dalam menyambut implementasi kurikulum 2013.
Vera menambahkan selama beberapa waktu, yakni mulai tanggal 15 April hingga 30 April, pengawas diterjunkan langsung membina para guru-guru tersebut. “Secara bertahap mereka membina para guru di setiap wilayah”, ungkapnya.
Pembinaan serta pelatihan kurikulum 2013 berlangsung di beberapa titik. Wilayah UPTD BPS Surabaya I berlangsung di SDN Kebonsari I, wialayah UPTD BPS Surabaya II berlangsung di SDN Kalirungkut I, wilayah UPTD BPS Surabaya III berlangsung di SDN ketabang, wilayah UPTD BPS Surabaya IV berlangsung di SMPN 26, dan wilayah UPTD BPS SurabayaV berlangsung di SMPN 11.
Eko Prasetyo, salah satu pengawas yang memberikan pelatihan kurikulum 2013 di SDN Kalirungkut I mengungkapkan, pada kesempatan ini para guru diajarkan tentang pengisian rapor online, yang mana kriteria peniliaian siswa telah disesuaikan dengan kurikulum 2013.
Ia menambahkan, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari rapor online ini, selain efektif dan efisien, para guru tidak usah repot lagi dalam menuliskan deskripsi penilaian siswa ke dalam rapor, karena semuanya telah tersistem di dalam program rapor online.
“Para orang tua, dapat setiap saat memantau perkembangan belajar siswa melalui rapor online ini”. Untuk itu para guru dapat mencicil memasukkan langsung nilai siswa ke dalam sistem, sehingga pada saat pembagian rapor nanti, rapor sudah bisa diketahui oleh wali murid. (Humas Dispendik Surabaya)