Walikota Surabaya Tri Rismaharini tak henti-hentinya memotivasi para pelajar Surabaya untuk terus maju dan berkembang dalam meraih masa depan yang gemilang dan siap menghadapi ujian nasional (UN). Setelah kemarin (22/02) walikota terbaik ketiga di dunia oleh World Mayor Project memberikan motivasi kepada 1.200 siswa di SMA Komplek (SMAN 1, 2,5, dan 9). Hari ini (23/02), Risma -panggilan akrab- Walikota Surabaya Tri Rismaharini kembali bertemu dengan ratusan pelajar di wilayah Surabaya Barat, tepatnya di SMAN 11.
Kedatangan Risma di SMAN 11 kali ini, adalah bertemu dengan para pelajar setelah kembali menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Risma juga mengingatkan kepada para pelajar, untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Karena enam hari lagi para pelajar ini akan menempuh ujian sekolah, dan 39 hari lagi para pelajar mengikuti ujian nasional.
Pada kesempatan ini, Risma menyampaikan Tuhan telah memberikan sesuatu yang luar biasa kepada kita, tinggal kita mau tidak untuk berupaya meraih keberhasilan dan kesuksesan. Menurutnya, siswa Surabaya memiliki kemampuan untuk merubah dunia, namun harus dengan kerja keras dan belajar lebih giat untuk meraih prestasi.
“Kalau kita bekerja keras niscaya Tuhan akan memberikan jalan kepada kita”.
Dalam meraih sebuah keberhasilan dan kesuksesan siswa Surabaya harus fokus terhadap tujuannya serta memiliki konsentrasi yang tinggi terhadap apa yang dikerjakannya. Hal tersebut juga menjadi modal utama para siswa dalam mempersiapkan UNBK bulan April mendatang.
Meski bukan penentu kelulusan, Risma berharap siswa tak main-main dalam menghadapi UN. Risma mengibaratkan UN adalah pertempuran bagi siswa untuk mengetahui kualitas diri sendiri.
“Saya yakin bahwa semua anak ditakdirkan untuk sukses, tinggal kalian mau atau tidak. Jika kita menyerah, kita menyerah dengan takdir yang diberikan Tuhan. Batu yang setiap hari ditetesi air, perlahan akan berlubang. Menganut filosofi tersebut, saya tidak ingin kalian menyerah,” tegas Risma.
Para siswa juga harus lebih proaktif dalam belajar di sekolah, Risma menghimbau jika ada hal yang tidak mengerti dan kurang paham dalam pelajaran segera dapat ditanyakan kepada guru.
“Modal utama dalam menghdapi UN yakni, fokus dan kosentrasi penuh terhadap apa yang dipelajari”.
Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya tersebut juga menghimbau agar konsentrasi para siswa dalam belajar meraih prestasi jangan sampai terpecah terhdap hal-hal yang kurang positif. Risma juga berkeinginan menjadikan anak Surabaya memiliki daya saing tinggi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
“Kami ingin pelajar Surabaya menjadi tuan dan nyonya di rumahnya sendiri, gapai cita-cita setinggi mungkin”.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan mengungkapkan dalam menyiapkan para siswa menghadapi UNBK Dispendik telah memfasilitasi dengan menyediakan soal-soal latihan melalui try out online dengan harapan mereka terbiasa dengan UNBK.
“Try out online telah didesain menyerupai UNBK, para siswa dapat mempergunakannya untuk latihan”.
Mantan Kepala Bapemas dan Kota Surabaya tersebut berujar untuk memotivasi para siswa try out online akan dilombakan dengan hadiah total 100 juta rupiah. Syaratnya yang jadi pemenang nantinya ialah mereka yang mendapat nilai paling tinggi dari akumulasi selama latihan.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama walikota serta penyuluhan displin dan keselamatan berlalu lintas oleh alumnus SMAN 11 yang tak lain ialah Plt. Kepala Dishub Kota Surabaya Ir. Irvan Wahyudrajad, MMT. (Humas Dispendik Surabaya)