Sebanyak 68 calon jamaah haji yang berasal dari guru Surabaya dilepas Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) menuju tanah suci Mekkah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
“Ketika di sana (Mekkah) tinggalkan semua urusan duniawi agar khusyuk ibadahnya”, imbau Kepala Bidang Sekolah Menengah Drs. Sudarminto, M. Pd ketika memberikan pembekalan siang tadi Selasa (01/08) diruang aula Ki Hajar Dewantara.
Sudarminto menuturkan agar semakin khusyuk diharapkan para guru untuk lebih memperbanyak ibadahnya, menurutnya tinggalkan sementara aktifitas seperti berswafoto atau menggunakan media sosial ketika di tanah suci Mekkah nanti.
“Sebelum berangkat ke tanah suci dan tiba di Indonesia usahakan untuk sholat terlebih dahulu di masjid terdekat”.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si mengungkapkan atas nama Dispendik mendoakan semoga perjalanan menuju tanah suci lancar dan tanpa kendala serta sepulang dari Mekkah menjadi haji yang mabrur.
“Kami hanya titip doa untuk anak Surabaya agar menjadi anak yang berprestasi dan meriah keberhasilan kelak”.
Sementara itu, Akhmad Suharto Kepala SMPN 26 yang turut serta menjadi calon jamaah haji menyampaikan berbagai persiapan telah dilakukan seperti mengikuti rangkaian kegiatan manasik haji sampai dengan bermaaf-maafan dengan guru yang ada di sekolahnya.
“Semoga perjalanan Haji kami lancar mohon doa restunya serta mohon maaf sebesar-besarnya bila ada kesalahan atupun tutur kata yang kurang menyenangkan dalam melayani pendidikan di kota Surabaya ini”, ungkap Akhmad Suharto. (Humas Dispendik Surabaya)