“Mari berbagi cerita yang dapat menumbuhkan cita. Jejak langkah profesimu sebagai awalnya. Sudah saatnya para profesional turut mengambil peran dalam pendidikan anak bangsa.”, kata Hestya Utami, S.Pd., ketua penggiat Kelas Inspirasi 2 Surabaya, di Aula Kampus IBMT pada saat sambutan pembukaan briefing , dan pengenalan antara profesional volunteer, foto-videografer dengan para kepala sekolah SD , Sabtu (2/11). “Bagi Anda hanya satu hari cuti bekerja, namun bagi murid-murid itu bisa menjadi hari yang menginspirasi mereka seumur hidup. Berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman untuk menjadi cita-cita dan mimpi mereka.”, tambahnya. Briefing ini dihadiri oleh Ir. Yusuf Masruh, M.M., Kabid Ketenagaan Dispendik Surabaya dan Imam Wijoyo, Ketua IBMT Surabaya dan Karina, ketua penggiat Kelas Inspirasi Jakarta.
Sementara itu, menurut Imam Wijoyo, konsep pengembangan pendidikan di Surabaya telah menagarah kepada “Beyond Education”, yang artinya bahwa pendidikan di Surabaya telah melampaui dari pada apa yang dikehendaki masyarakat pada umumnya. “Hal itu, dicontohkan dengan mampunya Surabaya membina para anak jalanan menjadi atlit balap sepeda, dsb”.
Kelas Inspirasi ini menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan SD-SD di Surabaya, khususnya SD Negeri. Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi. Ke depannya, Kelas Inspirasi ini diharapkan mampu mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa.
Kegiatan Kelas Inspirasi Surabaya yang kedua akan dilaksanakan pada 11 November 2013, dalam kaitan memperingati Hari Pahlawan Nasional 2013. Kegiatan ini akan melibatkan 130 orang profesional dan lebih dari 60 orang foto-videografer. Mereka akan disebar serentak di 28 SD Negeri di Surabaya. Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar.
Di samping itu, bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa, kepala sekolah, dan para guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional. Sedangkan Kegiatan Kelas Inspirasi Surabaya yang pertama diadakan pada 20 Februari 2013 dengan tema Career Day, saat itu berbarengan serentak dengan 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makasar dan Pekanbaru. (Humas Dispendik Surabaya)