Bersama BNN dan Polrestabes Surabaya, Pemerintah Kota (Pemot) Surabaya gelar kegiatan Tim Aksi Penceghan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Acara yang berlangsung di halaman sekolah SMP dan SMA IPIEMS tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Dalam sambutannya, Risma -panggilan akrab Walikota- mengungkapkan bahwa Tuhan itu adil tidak ada yang tidak mungkin menjadi orang yang berhasil dan sukses, tinggal mau atau tidak untuk berupaya keras dalam mencapainya.
“Tempat belajar sesungguhnya ialah di sekolah, untuk itu ketika guru menjelaskan pelajaran simak dengan baik dan kemudian diulang lagi di rumah niscaya kalian menjadi orang yang berhasil”, ujar Risma.
Risma mengatakan keberhasilan dan kesuksesan diawali dari diri sendiri, menurutnya sebagai seorang pelajar harus mampu mengalahkan godaan belajar dalam mencapai kesuksesan.
Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya tersebut menambahkan bahwa narkoba jaman sekarang sudah banyak bentuknya bisa berupa permen ataupun jajanan lainnya. Dan juga anak-anak dihimbau agar berhati-hati terhadap orang asing, jangan mudah percaya kepada kepada orang asing yang tiba-tiba memberikan sesuatu kepada mereka.
“Anak-anakku sekalian, narkoba itu bahaya sekali karena dapat merusak syaraf kalian. Kalian tidak akan bisa berfikir secara jernih apabila sudah kecanduan sama narkoba. Yang kalian pikirkan hanya bagaimana mendapatkan uang agar bisa membeli narkoba dengan menghalalkan segala cara. Dan juga kalau dijalan ada orang asing yang tidak kalian kenal memberikan sesuatu jangan diterima” kata Tri Rismaharini.
Sosialisasi Bahaya Narkoba ini bertujuan untuk menjaga generasi muda agar tetap sehat dan bebas dari narkoba, karena mereka adalah bibit-bibit unggul yang akan memimpin bangsa negara kita. Menjadikan negara kita maju dan menjadi negara yang mampu bersaing dan dihormati oleh negara lain.
Acara ditutup dengan pemberian sejumlah buku kepada para siswa yang berani mengajukan pertanyaan ke Walikota. (Humas Dispendik Surabaya)