Lomba Wawasan Kebangsaan jenjang SD/MI tingkat Kota Surabaya memasuki babak semifinal. Babak semifinal dilakukan di Ruang Bung Tomo Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Jumat (26/10/2018).

Sebanyak 15 siswa kelas V dari 15 sekolah mengikuti babak semifinal. Dalam babak ini dibagi menjadi lima regu. Tiap regu berjumlah tiga orang yang selanjutnya bertanding di babak semifinal. Tiga juri dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi pemandu jalannya lomba. Tiga juri itu adalah Harmanto, Martadi, dan Prof. Sarmini.

Harmanto mengatakan, saat pelaksanaan lomba, setiap tim mengikuti tiga tahapan. Tahap pertama, tiap siswa mendapat soal wajib sebanyak 7 butir dengan waktu menjawab 5 detik. Tahap kedua, mendapat soal lemparan sebanyak 8 butir dengan waktu 10 detik. Tahap ketiga, dilakukan soal rebutan berjumlah 10 butir dengan waktu 5 detik. “Materi yang diujikan tentang PKN dan IPS,” katanya saat membuka acara.

Karena tiap regu berisikan tiga siswa, lanjut Harmanto, siswa yang berada di luar regu dikarantina di suatu tempat. Selanjutnya, pada tiap regu akan diambil satu siswa untuk mengikuti babak final yang dilaksanakan pada Senin (29/10/2018).

Sistem penilaian lomba ini, siswa yang menjawab benar mendapat nilai 100 pada soal wajib, soal lemparan, dan soal rebutan. Bila siswa menjawab salah pada soal wajib dan soal lemparan tidak akan dikurangi nilainya.

Untuk soal rebutan, sebelum menjawab soal, siswa wajib menekan bel terlebih dahulu. Peserta yang menjawab salah pada soal rebutan akan mendapat pengurangan nilai sebesar 50. Yang menjawab benar mendapat nilai 100. (Humas Dispendik Surabaya)