Meski usianya masih tergolong belia namun banyak prestasi yang diraih oleh Andy M. Nurrizka ini, Siswa kelas 8 SMPN 40 tersebut mampu menyabet juara pertama dalam tiga kategori lomba renang sekaligus, yakni 100 m gaya dada putra, 50 m gaya bebas putra, serta 50 m gaya kupu-kupu.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali” ungkap Andy ketika menerima uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM di ruang Bung Tomo tadi siang (20/06) di kantor Dispendik.
Siswa yang sedari usia kelas 4 SD tersebu telah bergabung dengan salah satu klub renag di Surabaya akan mewakili Jawa Timur dalam lomba O2SN tingkat nasional. Sementara itu, untuk juara duanya juga diraihn oleh siswa Surabaya juga yakni Ellen Andrea Sutandar, siswi SMP Santa Clara tersebut telah berhasil menyabet juara dua dalam tiga kategori dalam cabor renang yaitu, 100 m gaya bebas putri, 50 m gaya bebas perorangan, serta 50 m gaya kupu-kupu.
Berbeda dengan Andy dan Clara, Michael Wisesa Hamel peraih juara pertama O2SN dalam lomba Story Telling menuturkan dibutuhkan sebuah pembawaan yang santai namun mampu meyakinkan para juri dalam membawakan sebuah cerita. Siswa kelas 7 Santa Maria tersebut membawakan cerita tentang sejarah Surabaya dan cerita tentang “Jack and The Beanstalk”. Dalam cerita “Jack and The Beanstalk” menyampaikan sebuah pesan moral agar jangan mengambil keuntungan dari sesama ataupun teman sejawat.
Di bidang atletik juara pertama lari 100 m juga diraih oleh siswa Surabaya yakni Wresniwira Wisnu Kresnadi. Siswa SMAN 4 Surabaya tersebut mengaku mendapat latihan ekstra sebelum mengikuti lomba O2SN ini. Menurutnya, yang biasanya program reguler hanya dilatih lari 60 m saja, namun menjelang perlombaan mendapatkan latihan ekstra lari 150-250 m.
“Tujuannya ialah untuk meningkatkan staminan dan daya tahan tubuh”, tutur Wisnu.
Sementara itu, Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasih menjelaskan para juara pertama pada setiap cabor dalam O2SN tingkat Kota, akan mewakili lomba O2SN ditingkat provinsi. Ia berharap para atlit ini mampu mejaga kesehatan serta daya tahan tubuh yang prima agar mereka siap mengikuti beragam agenda kegiatan selama mengikuti perlombaan. (Humas Dispendik Surabaya)