Pentingnya penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (IT) pada era milineal saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sekedar mampu menguasi IT namun anak zaman now juga harus mampu menguasi bahasa asing sebagai upaya meraih keberhasilan dan kesuksesan.
“Buta huruf saat ini bukan tidak bisa membaca dan menulis lagi, namun di era generasi now sekarang adalah tidak mampu menguasi IT dan bahasa asing”, ujar Kadispendik Surabaya Ikhsan ketika membuka “Speeling Bee Competition and Parent Motivation Training” di SMP Muhammadiyah 11, Minggu (26/02/2018).
Pada kesempatan ini, Kadispendik Ikhsan juga menyampaikan pesan Ibu Walikota Surabaya Tri Rismaharini agar para orang tua, guru, dan sekolah menjaga para siswa dengan baik karena akhir-akhir ini rawan penculikan anak baik di lingkungan sekolah ataupun masyarakat.
“Bu Risma (Walikota Surabaya) telah membuat surat edaran kepada RT/RW untuk menjaga anak-anak tolong harap diperhatikan betul-betul untuk saling menjaga para generasi bangsa ini”, ujar Ikhsan.
Mantan Kepala Bapemas dan Kota Surabaya tersebut berpesan agar orang tua, guru, dan sekolah meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, mewaspadai orang asing yang belum dikenal dan gerak-geriknya, segera mendatangi dan menolong anak yang terlihat ketakutan dan berkoordinasi dengan pihak terkait, memantau anak berangkat dan pulang sekolah, dan menghubungi command center 112 untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Wakasek SMP Muhammadiyah 11 Arif Himawan mengungkapkan pentingnya penanaman pendidikan karakter dalam mencetak generasi unggul yang berguna bagi bangsa dan negara.
Menurutnya, nilai-nilai pendidikan karakter yang diberikan kepada para siswa harus mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu dibutuhkan sinergitas bersama dalam menghantarkan para calon generasi emas penerus bangsa. (Humas Dispendik Surabaya)