Tepat pukul 10.00 pagi tadi (28/07) sebanyak dua bus rombongan para delegasi Prepcom UN Habitat III tiba di pintu gerbang SMAN 18, kedatangan mereka disambut oleh paduan suara dari para siswa-siswi dengan mengenakan kostum daur ulang. Tak mau kalah meriah, para gurunya pun menyambut para delegasi dengan mengibarkan bendera dari negera-negara peserta Prepcom UN Habitat III.
“Sejak beberapa jam yang lalu kami mengecek persiapan SMAN 18 menyambut kedatangan para delegasi”, tutur Sudarminto Kepala Bidang Dikmenjur Dispendik Surabaya.
Sudarminto mengungkapkan SMAN 18 termasuk salah satu sekolah adiwiyata yang memiliki banyak keunggulan, seperti penataan ruang hijau yang cukup nyaman pada setiap kelas, ia berharap kunjungan terakhir di SMAN 18 memiliki kesan tersendiri bagi para tamu rombongan delegasi berbagai negara.
Sementara itu, Yeonhee Park delegasi asal Korea tampak puas dengan kunjungannya di SMAN 18 menurutnya tidak hanya pembangunan perkotaan saja yang berbasis lingkungan yang di utamakan, namun pembangunan sekolah yang memiliki sebauh karakter lingkungan juga harus diperhatikan.
“Development environment in the school more important”, tutur Yeonhee.
Bersama rekan senegaranya Jeongmuk Kang, Yeonhee melihat langsung produk aplikasi dari siswa SMAN 18 yang mampu mengendalikan tata ruang lingkungan sekolah dengan menggunakan smartphone.
Melalui smartphone tersebut sekolah dapat mengetahui berapa konsumsi air yang dibutuhkan untuk merawat tanaman.
Tidak hanya melihat, produk siswa Yeonhee juga asyik memainkan alat musik tradisional gamelan yang sebelum dimainkan oleh para siswa SMAN 18 untuk menyambut para delegasi.
Kedatangan Yeonhee bersama para delegasi lainnya juga turut disambut oleh jajaran Muspika, Kepolisian, Koramil di wilayah Kecamatan Gayungan. (Humas Dispendik Surabaya)