Kurikulum 2013 (Kurtilas) akan diimplementasikan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Rencananya, implementasi mulai tahun ajaran baru 2019/2020. Sebelum implementasi, kepala sekolah TK, KB, serta pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD mengikuti workshop Kurtilas.
Plt Kepala Seksi Pendidikan Keluarga dan PAUD Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Dwi Wahyu Novita mengatakan, workshop kali ini ditujukan kepada pendidik dan tenaga kependidikan Pos PAUD Terpadu (PPT). Workshop dimulai Selasa (9/4/2019) sampai Senin (15/4/2019) mendatang.
“Workshop Kurtilas PAUD di PPT di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Surabaya dilaksanakan 3 angkatan, masing-masing angkatan 5 kelas,” katanya saat membuka workshop Kurtilas PAUD di Aula Wahidin Sudirohusodo, Selasa (9/4/2019).
Novi menjelaskan, kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD di masing-masing PPT. Kemudian sebagai upaya peningkatan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Pos PAUD Terpadu di masing-masing RW kecamatan. “Sebelumnya sudah memberikan workshop kepada kepala TK dan KB, sekarang giliran PPT,” ujarnya.
Dia mengatakan, masing-masing angkatan mengikuti workshop selama dua hari. Selama workshop akan dilatih pembuatan dokumen Kurtilas hingga penerapannya di PPT. “Kalau ada yang kurang jelas, silakan tanya kepada pakar-pakar yang menjadi narasumber. Dengan begitu, saat implementasi tidak menemui kendala,” katanya.
Salah satu narasumber, Pamong Belajar Muda BPPAUD dan Dikmas Jatim Yuniar Arie Riswanti menyatakan, selama dua hari seluruh peserta akan belajar menyusun dokumen KTSP dengan Kurtilas. Mulai dari konsep Kurtilas PAUD, model pembelajaran, hinggan konsep dasar PAUD.
“Kita akan lebih banyak bekerja dibandingkan berteori. Terutama untuk hari kedua besok. Mudah-mudahan dalam dua hari bisa tersusun semua,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)