Setelah beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) lakukan pembinaan kepada para kepala SD, Jumat siang (10/11) Dispendik gelar pembinaan guru kelas 6 SD di beberapa titik diantaranya SMPN 11 (wil. Utara), SMPN 26 (wil. Barat), SMPN 1 (wil. Pusat), dan SMPN 13 (wil. Timur).
“Pembinaan ini akan berlangsung selama dua pekan guna mempersiapkan para siswa agar memperoleh hasil terbaik US tahun depan nanti”, ujar Kasi Kurikulum Sekolah Dasar Munaiyah, Jumat (10/11).
Munaiyah menjelaskan ada beberapa program dan strategi dalam mempersiapkan siswa, yakni bersama siswa, guru dapat elakukan bedah kisi-kisi US, kemudian guru juga dapat melakukan sharing materi US dengan forum KKG.
Selanjutnya guru juga dapat memberikan tambahan pelajaran pada siswa di jam ke-0 ataupun setelah jam pelajaran, memberikan pengayaan materi kisi-kisi US, serta melibatkan guru kelas lain dalam mendampingi siswa.
Mantan Pengawas TK/SD tersebut menambahkan untuk memotivasai siswa berlatih soal-soal guru juga dapat melakukan try out US secara berkala minimal 15 kali dengan berbagai teknik pelaksanaansampai dengn memberikan reward kepada siswa.
“Guru juga dapat berkomunikasi secara teratur dengan orang tua siswa untuk pemantauan belajar di rumah, masalah kesehatan, gizi, sosial, dan masalah lainnya”.
Sementara itu, pada kesempatan ini Kadispendik Surabaya Ikhsan menjelaskan bahwa ini merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya guru kelas 6 saja namun seluruh komponen yang ada mulai dari guru, kepala sekolah, pengawas, KKG/MGMP, sampai Dinas Pendidikan guna menghantarkan para siswa sukses menghadapi US.
Ikhsan menambahkan, para guru dapat memanfaatkan soal-soal latihan yang tedapat pada bank soal di try out online untuk latihan siswa. Soal tersebut dapat dikerjakan secara online maupun offline. Untuk yang offline soal dapat diunduh kemudian soal-soal latihan tersebut dikerjakan bersama di kelas.
“Paket soal tersebut telah sesuai dengan kisi-kisi, guru diharapkan untuk sering-sering latihan bersama para siswa”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut juga berujar setelah mengerjakan soal latihan per paket guru juga dapat melakukan analisa bersama pengawas sehingga dapat segera dilakukan penguatan jika terdapat penurunan nilai hasil evaluasi.
“Waktu masih kurang empat bula lagi, kami berharap dengan dilatih secara terus menerus secara mental anak telah terlatih dan siap menghadapi US”. (Humas Dispendik Surabaya)