Suasana taman flora atau yang lebih kita kenal dengan kebun bibit, Sabtu pagi (24/09) tidak nampak seperti biasanya, ratusan pelajar tingkat SD dari berbagai sekolah berkumpul dengan mengenakan seragam pramuka lengkap dengan atributnya. Mereka tengah mengikuti kegiatan Pesta Siaga Ceria yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Kepala Sekolah Inklusi (FKKSI) Kota Surabaya.
Tepat pukul 08.20 Pesta Siaga Ceria dibuka secara resmi oleh Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM. Dalam sambutannya, Ikhsan berpesan bahwa melalui kegiatan seperti diharapkan mampu mengasah keterampilan siswa, sehingga para siswa mendapatkan bekal pengetahuan baru dalam menumbuhkan karakter lewat pramuka.
“Ada beberapa pertandingan yang dilombakan, namun bersifat fun dan anak dapat merasa senang dengan kegiatan yang dilakukannya”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menambahkan kegiatan pramuka merupakan sebuah kegiatan non akademis yang dianggap mampu dalam membentuk karakter siswa, sehingga nantina mereka memiliki kemandirian dan mental yang siap menghadapi tantangan perubahan zaman.
Sementera itu, Kak Sartono panitia penyelenggara kegiatan Pesta Siaga Ceria menuturkan, selain melibatkan 51 SDN Inklusi se-Surabaya, peserta juga terbagi menjadi 102 regu. Menurutnya disini mereka akan mengikuti lomba seperti menari untuk downsyndrom serta autis, sampai kegiatan menulis cerpen.
“Kami harap pelakasnaan yang berlangsung sampai siang hari dapat berjalan dengan lancar”.
Sartono menambahkan Pesta Siaga adalah wahana untuk menempa diri generasi muda bangsa Indonesia sejak dini, sehingga diharapkan akan lahir patriot-patriot bangsa yang handal dan berkarakter baik.
“Dalam Pesta Siaga ini, terdapat banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil, seperti dapat membangkitkan semangat untuk berpacu meraih prestasi, cinta lingkungan, disiplin dan bertanggungjawab serta mempererat tali persahabatan dan persaudaraan”.
Selain itu, kegiatan ini dinilainya sangat tepat untuk mengukur atau membandingkan sejauh mana keterampilan, wawasan dan pengetahuan kepramukaan yang telah dimiliki anak-anak pramuka siaga dari berbagai lomba yang diadakan. Di mana dalam setiap perlombaan tersebut mengandung makna kebersamaan, keterampilan, persaudaraan dan kepemimpinan. (Humas Dispendik Surabaya)