Senin (9/5) merupakan hari pertama Pelaksanaan UN (Ujian Nasional) Tahun Pelajaran 2015/2016 bagi siswa SMP/MTs dan yang sederajat di seluruh tanah air, di samping pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) Tahun Pelajaran 2015/2016 bagi sekolah yang menyelenggarakannya. UN dan UNBK akan dilaksanakan selama empat hari, yaitu pada hari Senin s.d. Kamis, tanggal 9 s.d. 12 Mei 2016.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Dr.Ikhsan, S.Psi., M.M., menyampaikan bahwa terkait pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs diikuti oleh 370 SMP dan MTs se Surabaya dengan jumlah peserta sebanyak 43.051 siswa. Jumlah sekolah penyelenggara UNBK mandiri sebanyak 317 lembaga, dan sekolah penggabung sebanyak 53 lembaga. Kota Surabaya melaksanakan UNBK 100%, artinya tidak ada satu pun SMP/MTs yang tidak melaksanakan UNBK. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan UNBK telah dilibatkan sebanyak 600 proktor, dan 476 teknisi, pungkasnya.
Selain itu, Ikhsan menambahkan guna memantau kelancaran jalannya UNBK SMP/MTs di Surabaya Dispendik mendirikan Posko UNBK yang ada sejak awal pelaksanaan UNBK SMA. Posko tersebut sebagai pusat informasi jika ada sekolah yang mengalami kendala sehingga cepat teratasi.
“Sampai saat ini belum ada kendala, namun kita terus melakukan koordinasi dengan para proktor dan teknisi melalui media sosial”.
Sementara itu, pemantauan pelaksanaan UNBK Tahun 2016 ini semua jajaran dari unsur Pemerintah Kota Surabaya turut turun serta memantau pelaksanaan ujian di sekolah-sekolah. Senin pagi Camat Rungkut, Drs. Ridwan Mubarun, M.Si., didampingi oleh Lurah Kedung Baruk, Lurah Kali Rungkut, dan Lurah Rungkut Kidul turun memantau secara langsung pelaksanaan UNBK di SMPN 23, SMPN 35, dan SMPN 17.
“Semoga pelaksanaan UNBK SMP/MTs di kawasan Kecamatan Rungkut, dan SMP/MTs se Kota surabaya dapat terlaksana dengan lancar sampai tuntas hari keempat. Semua peserta tidak ada yang berhalangan untuk mengikuti ujian.”, harapan Ridwan.
UNBK di Surabaya dilaksanakan dengan sistem sesi, beberapa sekolah melaksanakan 2 sesi, dan beberapa sekolah melaksanakan hingga 3 sesi. Ruang yang berisi lebih dari 36 peserta dijaga oleh dua orang pengawas, sedangkan ruang yang berisi kurang dari 36 peserta dijaga oleh satu orang peserta. Masing-masing ruang dibantu oleh satu orang proktor dan satu orang teknisi. (Humas Dispendik Surabaya)